Connected Motorcycle: Ketika Motor Bisa Kirim Notifikasi ke Ponsel Anda
Teknologi connected motorcycle bawa keamanan dan kenyamanan pengendara ke level baru--
BACA JUGA:Motor Listrik 2025: Inovasi Baterai Solid-State dan Pengisian Ultra Cepat
Pemantauan Kondisi Motor
Aplikasi dapat menampilkan status baterai, tekanan ban, suhu mesin, hingga konsumsi energi atau BBM. Pengguna juga bisa mendapatkan pengingat jadwal servis berkala secara otomatis.
Anti-Theft System Terintegrasi
Beberapa sistem bahkan bisa mengunci fungsi kendaraan dari jarak jauh jika terdeteksi ada percobaan pencurian. Ada juga fitur geo-fencing, di mana motor akan mengirim notifikasi jika keluar dari zona yang ditentukan.
BACA JUGA:Polytron FOX Series: Motor Listrik Ekonomis dengan Fitur Modern
Kendali Jarak Jauh
Pengguna bisa menyalakan atau mematikan motor, membuka bagasi, mengatur pengaturan mode berkendara, bahkan menyalakan klakson atau lampu hanya lewat ponsel.
Berbagai produsen otomotif besar, baik global maupun lokal, mulai menyematkan fitur connected system pada lini produk mereka. Beberapa di antaranya:
- Yamaha dengan aplikasi Y-Connect
- Honda melalui Honda RoadSync
- BMW Motorrad dengan Connected Ride
- United E-Motor dan Alva di segmen motor listrik lokal
- Ather dan Ola di pasar India
Teknologi ini tidak lagi eksklusif untuk motor mahal saja beberapa model menengah bahkan sudah menyertakan fitur dasar seperti pelacakan lokasi dan notifikasi keamanan.
BACA JUGA:Setelah Menutup Puluhan Dealer di China, Ternyata BYD Kini Fokus di Afrika Selatan
Manfaat Nyata Bagi Pengguna
- Meningkatkan Keamanan: Anda dapat langsung tahu jika ada gangguan pada kendaraan Anda.
- Efisiensi Perawatan: Diagnosis dini menghindarkan dari kerusakan besar yang mahal.
- Kenyamanan: Cukup buka aplikasi untuk mengetahui kondisi motor tanpa harus memeriksa fisik.
- Koneksi Gaya Hidup Digital: Menjadikan motor bagian dari ekosistem digital harian pengguna.
Walau menjanjikan, adopsi connected motorcycle di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan seperti:
- Infrastruktur jaringan internet yang belum merata
- Harga motor dengan fitur ini cenderung lebih mahal
- Perlunya edukasi konsumen tentang manfaat teknologi ini
BACA JUGA:Soroti Masalah Overkapasitas Industri Otomotif, Geely Tegas Tolak Bangun Pabrik Baru
Namun seiring dengan penetrasi smartphone yang tinggi dan dorongan pemerintah untuk digitalisasi kendaraan, teknologi ini diprediksi akan menjadi standar baru dalam industri otomotif roda dua di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





