Suzuki Thunder: Motor Legendaris yang Tak Pernah Mati Gaya

Suzuki Thunder: Motor Legendaris yang Tak Pernah Mati Gaya

Suzuki Thunder: Motor Tangguh yang Selalu Dicari Meski Sudah Disuntik Mati--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di tengah arus motor-motor modern berteknologi tinggi dan desain futuristik, nama Suzuki Thunder tetap bergema kuat di kalangan pecinta otomotif Indonesia. 

Bukan tanpa alasan, motor ini dikenal sebagai salah satu motor sport tangguh yang telah mengukir sejarah tersendiri di jalanan Indonesia sejak awal kemunculannya.

Suzuki Thunder pertama kali meluncur di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Varian pertamanya, Suzuki Thunder 250, sempat menarik perhatian karena kapasitas mesin yang besar dan desain yang gagah. 

Namun karena permintaan pasar yang lebih condong ke motor berkapasitas sedang dan harga terjangkau, Suzuki kemudian meluncurkan varian Thunder 125 pada tahun 2004.

BACA JUGA:Kuda, Panther, atau Kijang:Mobil Diesel Mana yang Paling Unggul untuk Kebutuhan Harianmu

Thunder 125 dengan cepat merebut hati konsumen karena tampilannya yang seperti motor besar namun dengan mesin 125 cc yang irit dan mudah dirawat. Kombinasi inilah yang membuat motor ini menjadi andalan para pekerja, pelajar, hingga komunitas touring.

Desain Suzuki Thunder tergolong sederhana dan maskulin. Dengan tangki besar, rangka kokoh, dan posisi berkendara yang ergonomis, motor ini mampu memberi kenyamanan baik untuk perjalanan dalam kota maupun jarak jauh.

Meskipun tampil tanpa fitur-fitur modern seperti sistem injeksi atau panel digital, Thunder tetap dicintai karena kemudahannya dalam perawatan dan keandalannya. 

Lampu bulat klasik, knalpot besar, dan bodi berukuran jumbo membuatnya tampak seperti motor sport berkapasitas besar.

BACA JUGA:Jaguar Land Rover Hentikan Produksi di China, Fokus ke Strategi Baru Bareng Chery

Suzuki Thunder 125 mengusung mesin 124 cc, 4-tak, SOHC, berpendingin udara, dengan tenaga maksimal sekitar 11,5 PS dan torsi puncak 9,4 Nm. 

Mesin ini dikenal sangat ramah pemula dan irit bahan bakar, cocok untuk mobilitas harian. Transmisi manual 5 percepatannya memberi pengalaman berkendara yang stabil dan responsif.

Daya tahan mesin Thunder 125 sudah terbukti di berbagai medan dan kondisi, bahkan digunakan oleh sejumlah lembaga pemerintahan, institusi pelatihan mengemudi, dan komunitas touring lintas pulau.

Salah satu hal yang membuat Thunder tetap eksis hingga kini adalah kemampuannya sebagai kanvas modifikasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: