Juara Liga Europa 2025 Tottenham Hotspur Akhiri Puasa Gelar Selama 17 Tahun
Tottenham kalahkan MU 1-0 di final Liga Europa 2025 dan akhiri puasa gelar selama 17 tahun-Foto instagram@spursofficial-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tottenham Hotspur mencatatkan sejarah baru dengan menjuarai Liga Europa 2024/2025 setelah mengalahkan Manchester United 1-0 dalam final yang berlangsung di Stadion San Mamés, Bilbao, pada Rabu malam waktu setempat (22 Mei 2025 dini hari WIB).
Gol tunggal Brennan Johnson di menit ke-42 memastikan trofi Eropa pertama Spurs sejak 1984 dan mengakhiri penantian panjang selama 17 tahun tanpa gelar.
Laga final antara dua tim Inggris ini berlangsung ketat dan penuh tensi. Tottenham tampil efektif meski hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, yang langsung berbuah gol.
Johnson memanfaatkan kekacauan di kotak penalti United dan mencetak gol melalui defleksi dari bek Luke Shaw.
BACA JUGA:Shayne Pattynama Bergabung dengan Buriram United, Petualangan Baru di Asia Tenggara
Manchester United mencoba membalas di babak kedua dengan sejumlah peluang, namun pertahanan solid Spurs yang dipimpin Cristian Romero dan Micky van de Ven mampu meredam serangan.
Penjaga gawang Guglielmo Vicario juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan sundulan Luke Shaw di masa injury time.
Kemenangan ini menjadi gelar ketiga Tottenham di ajang UEFA Cup/Liga Europa, setelah sebelumnya meraih trofi pada 1972 dan 1984.
Ini juga merupakan trofi pertama mereka sejak menjuarai Piala Liga Inggris pada 2008.
BACA JUGA:Manchester City Incar Tijjani Reijnders Sebagai Pengganti Kevin De Bruyne
Pelatih Ange Postecoglou, yang baru memasuki musim keduanya, sukses memenuhi janjinya untuk membawa trofi ke London Utara.
Meski finis di peringkat ke-17 Premier League musim ini, keberhasilan di Liga Europa memastikan tiket Tottenham ke Liga Champions musim depan.
Perayaan kemenangan Spurs sedikit ternoda oleh insiden di podium penyerahan medali.
UEFA dilaporkan kehabisan medali juara, sehingga beberapa pemain kunci seperti kapten Son Heung-min dan bek Cristian Romero tidak menerima medali saat itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





