Gubernur Mirza Launching Program Desaku Maju di Kotabumi Utara, Desa Wonomarto Dapat Rp2 Miliar

BACA JUGA:Sinergi Pemprov Lampung dan TNI AU: Klinik Lanud Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Dengan luas lahan jagung mencapai 600 hektare, potensi nilai tambahnya bisa mencapai Rp5 miliar.

Lebih dari itu, dryer dan fasilitas lainnya tidak hanya diperuntukkan untuk satu desa. 

Desa-desa sekitar pun bisa memanfaatkan infrastruktur tersebut melalui skema pengelolaan oleh BUMDes atau kelompok masyarakat. 

Konsep ini secara langsung menciptakan siklus ekonomi baru yang tumbuh dari bawah.

BACA JUGA:Pj Sekdaprov Lampung Ajak Perkokoh Pancasila sebagai Dasar Pembangunan Bangsa

“Ini bukan sekadar proyek, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun kemandirian dan daya saing desa,” tegas Yai Mirza dalam sambutannya pada Selasa, 3 Juni 2025.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pihak dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. 

Dalam pelaksanaan program Desaku Maju, pemerintah daerah tidak berjalan sendiri. Kolaborasi dilakukan dengan sektor swasta, perbankan, perguruan tinggi, dan lembaga seperti OJK.

Ketua OJK Lampung, Otto Fitriandy, yang hadir dalam acara launching, turut menyampaikan dukungannya. 

BACA JUGA:Gubernur Lampung Siap Fasilitasi Penyelesaian Masalah Bongkar Muat di Pelabuhan

Ia menjelaskan bahwa penandatanganan kerja sama antara desa dengan OJK merupakan langkah strategis untuk memperluas akses keuangan di desa melalui TPKAD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah).

“Kolaborasi antara jasa keuangan dan program desa ini menjadi bentuk nyata dari pemberdayaan ekonomi masyarakat. OJK siap mendukung penuh,” ujar Otto.

Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si., menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Gubernur Lampung terhadap pembangunan desa. 

Ia menegaskan bahwa Kabupaten Lampung Utara siap menjadi bagian dari gerakan besar membangun desa.

Sumber: