Gubernur Lampung Siap Fasilitasi Penyelesaian Masalah Bongkar Muat di Pelabuhan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menerima kunjungan perwakilan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) dan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Provinsi Lampung di ruang kerjanya, Senin 2 Juni 2025. 

Pertemuan ini membahas berbagai persoalan bongkar muat di pelabuhan yang berdampak pada kesejahteraan buruh dan keberlangsungan usaha.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mirza menyatakan komitmennya untuk menangani permasalahan secara menyeluruh. 

Ia menegaskan akan melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah pusat melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di bawah Kementerian Perhubungan.

BACA JUGA:Zaidirina Diangkat Jadi Deputi di Pemerintah Pusat, Sulpakar Ditunjuk sebagai Plt Kadis PMDT Lampung

BACA JUGA:Pemkab Lampung Utara Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2025

“Kami memahami persoalan yang ada dan akan segera berkoordinasi dengan KSOP dan Ditjen Hubla Kemenhub agar solusi terbaik bisa ditemukan bagi semua pihak,” ujar Mirza.

Salah satu isu utama yang diangkat adalah praktik perang tarif antarperusahaan bongkar muat, yang menyebabkan harga jasa turun jauh di bawah standar operasional minimum. 

Hal ini tidak hanya menekan pendapatan perusahaan, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan buruh.

Selain itu, monopoli pasar oleh sejumlah perusahaan besar turut disebut sebagai penyebab ketimpangan kompetisi dan kesenjangan kesejahteraan tenaga kerja.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Pecat Anggota yang Absen Selama 201 Hari

BACA JUGA:Angin Segar di Bidang Pendidikan Usai MK Keluarkan Keputusan Terkait SD, SMP Negeri dan Swasta Digratiskan

Menanggapi hal itu, Gubernur menyatakan bahwa Pemprov Lampung, melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Perhubungan, akan meninjau permasalahan secara menyeluruh dan merumuskan langkah strategis.

Ia menegaskan bahwa semua kebijakan akan tetap berlandaskan pada aturan yang berlaku.

Sumber: