722 KPM PKH di Lampung Tengah Lulus Graduasi Mandiri
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal--
BACA JUGA:Warga Candimas Keluhkan Saluran Listrik Tak Kunjung Selesai, Ini Respons PLN Kotabumi
Dengan jumlah pendamping PKH mencapai 1.900 orang yang mendampingi 480 ribu KPM, Gubernur Mirza menilai percepatan penurunan kemiskinan dapat dioptimalkan melalui target graduasi nasional.
“Jika satu pendamping mampu menggraduasi 10 keluarga per tahun, maka dalam lima tahun dapat mencapai 100 ribu keluarga atau sekitar 300 ribu jiwa. Tahun 2029, tingkat kemiskinan Lampung berpeluang turun di bawah 6 persen,” tegasnya.
Ia turut mengapresiasi pendamping PKH yang mencatatkan capaian luar biasa seperti Ibu Siti (70 graduasi), Ibu Noni (30 graduasi), serta Hardiyanto (18 graduasi).
Pemerintah provinsi juga menegaskan komitmen peningkatan insentif pendamping PKH sebagai bentuk dukungan nyata.
BACA JUGA:Erika Carlina Ultimatum DJ Panda dalam Proses Restorative Justice
Selain itu, Gubernur Mirza menilai keberadaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi lompatan penting dalam memastikan seluruh program tepat sasaran dan jauh dari praktik kedekatan atau subjektivitas.
Lebih lanjut, pemerintah akan menghadirkan berbagai program pemberdayaan seperti MBG, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga program peternakan dan perikanan, yang nantinya diharapkan dapat melibatkan pelaku UMKM PKH terutama yang telah lulus graduasi.
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya juga menegaskan bahwa Pasar PKH Terbanggi Besar menjadi contoh keberhasilan pemberdayaan ekonomi lokal yang bermula dari komunitas dan diperkuat oleh dukungan pemerintah.
“Setiap pekan, perputaran uang di pasar ini mencapai Rp40–50 juta. Ini adalah bukti nyata bagaimana pemberdayaan mampu menggerakkan ekonomi warga,” ujar Ardito.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Ikuti Pawai Budaya HUT Ke 69 Lampung Selatan
Ia menekankan bahwa bantuan sosial hanya bersifat sementara, sementara pemberdayaan merupakan upaya berkelanjutan untuk memutus rantai kemiskinan.
Kegiatan ditutup dengan prosesi wisuda, penyerahan bantuan modal, serta peninjauan Pasar Tradisional PKH. Acara berlangsung hangat dan penuh semangat optimisme.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





