Tim Gabungan dan Warga Bersatu Pulihkan Desa Terdampak Banjir Suoh

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bencana banjir yang melanda Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Rabu sore (10 September 2025), masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. 

Hujan deras yang mengguyur sejak siang hari memicu tanah longsor di wilayah Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, sehingga aliran sungai tersumbat dan meluap. 

Akibatnya, pemukiman warga, persawahan, hingga perkebunan terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.

Longsor yang menimbun badan sungai menjadi pemicu utama terjadinya banjir. 

BACA JUGA:Angsuran KUR BRI 2025 Rp20 Juta, Solusi Modal Usaha Ringan untuk UMKM

Material tanah yang menutup aliran air membuat sungai meluap dan merendam rumah-rumah warga. 

Setidaknya lima rumah rusak parah hingga hanyut terbawa arus, sementara sepuluh rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. 

Sejumlah fasilitas umum, termasuk gedung sekolah, turut terdampak genangan air. Banjir juga memaksa sekitar 30 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Sebagian besar menumpang di rumah warga yang tidak terdampak, termasuk kediaman anggota DPRD Dapil Suoh, BNS Dinarianti. Meski kerusakan fisik cukup serius, kabar baiknya tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam peristiwa ini.

BACA JUGA:Resep Kue Sarang Laba-Laba: Jajanan Tradisional Praktis dan Lezat

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, menegaskan pihaknya segera bergerak begitu menerima laporan.

“Pusdalops PB langsung melakukan koordinasi dengan Satgas BPBD di lapangan untuk mempersiapkan segala bentuk penanganan, baik dari segi personel, logistik, maupun peralatan,” ujarnya.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Satpol PP, aparat desa, dan masyarakat kini terus melakukan penanganan darurat.

Sebuah posko darurat didirikan di Pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung, untuk memperlancar koordinasi dan distribusi bantuan.

Sumber: