Tim Gabungan dan Warga Bersatu Pulihkan Desa Terdampak Banjir Suoh

BACA JUGA:Harga Cabai di Bandar Lampung Naik Akibat Cuaca Buruk, Disdag Pastikan Stok Aman

Partisipasi aktif masyarakat menjadi salah satu kekuatan besar dalam pemulihan. Warga bersama tim gabungan bahu-membahu membersihkan lumpur yang menutupi jalan dan halaman rumah. 

Jalan penghubung yang sempat tertimbun longsor juga mulai diperbaiki secara gotong royong, meski hingga kini belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Laporan terbaru pada Kamis pagi (11 September 2025) menunjukkan genangan air mulai surut. Namun, sisa lumpur yang tebal masih menjadi tantangan utama. 

Tim penanggulangan terus berupaya membuka akses jalan dan membersihkan material agar aktivitas warga bisa kembali normal.

BACA JUGA:Update Banjir Bandang Suoh, 10 Rumah Rusak dan Puluhan Warga Mengungsi

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor seperti Lampung Barat. 

Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat terbukti menjadi faktor utama dalam meminimalisir dampak bencana dan mempercepat proses pemulihan.

Pusdalops PB memastikan pemantauan ketat dan akan terus memberikan laporan perkembangan situasi secara berkala. 

Transparansi informasi ini diharapkan membantu masyarakat tetap waspada sekaligus meningkatkan solidaritas dalam menghadapi potensi bencana ke depan.

BACA JUGA:Richard Mille RM 052 Skull Desain Tengkorak Jadi Buruan Kolektor, Berikut Harganya

Banjir Suoh kali ini meninggalkan jejak luka, tetapi juga memperlihatkan kuatnya rasa kebersamaan. 

Dengan semangat gotong royong, warga dan pemerintah optimistis mampu bangkit dan memulihkan kehidupan desa yang terdampak.

Sumber: