Proyek Pengendali Banjir di Rantau Panjang Jebol, Publik: Konstruksi Lemah Tanpa Kajian Teknis
Drainase di Rantau Panjang rusak, publik desak audit dan evaluasi menyeluruh-Foto Dok-
BACA JUGA:Triumph Speed T4: Perpaduan Klasik dan Modern dengan Performa Maksimal
“Ini memang bagian dari proyek yang sedang berjalan. Kami akui ada kerusakan karena faktor alam dan struktur tanah. Tapi kami pastikan akan segera dilakukan penanganan ulang. Kami juga akan kembali turun ke lapangan untuk kajian teknis lanjutan,” jelas Aprisol saat dihubungi, Senin (14 Juli 2025).
Menurut Aprisol, proyek ini belum sepenuhnya selesai. Tahapan finishing masih berjalan dan pihaknya belum melakukan serah terima pekerjaan. Karena itu, kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa pelaksana konstruksi.
Sebagai informasi, pembangunan sistem drainase ini menggunakan saluran U-Ditch yang dilengkapi bak kontrol. Air dialirkan ke hilir melalui pipa besar ke sungai di bawah jalan. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Lampung meningkatkan ketahanan infrastruktur jalan di wilayah rawan banjir dan longsor.
Namun amblesnya bagian vital proyek itu dalam waktu singkat memunculkan pertanyaan publik mengenai kualitas perencanaan dan pengawasan konstruksi, serta efektivitas dana publik yang digunakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




