Serabi Kalibeluk: Cita Rasa Tradisional dari Batang Jawa Tengah yang Tak Lekang oleh Waktu

Tradisi membuat serabi secara gotong royong juga menjadi sarana mempererat hubungan antarwarga di desa.

Di masa kini, Serabi Kalibeluk telah menjadi salah satu ikon kuliner Kabupaten Batang. Banyak wisatawan yang sengaja datang untuk mencicipinya langsung di tempat asalnya. Pemerintah daerah bahkan menjadikannya sebagai salah satu produk unggulan dalam promosi pariwisata lokal.

BACA JUGA:Apem Kesesi, Kue Tradisional Manis dari Pekalongan Jawa tengah

Proses Pembuatan Serabi Kalibeluk

Berikut langkah umum dalam pembuatan Serabi Kalibeluk:

• • Bahan utama: tepung beras, santan kental, garam, dan air secukupnya.
• • Adonan diaduk hingga halus dan dibiarkan beberapa saat agar meresap sempurna.
• • Cetakan tanah liat dipanaskan di atas tungku kayu bakar.
• • Adonan dituangkan ke cetakan dan dibiarkan hingga matang dengan bagian bawah agak kecokelatan.
• • Setelah matang, serabi diangkat dan siap disajikan hangat.

Teknik memasak dengan bara api kayu inilah yang memberikan cita rasa otentik yang sulit ditiru dengan alat modern.

BACA JUGA:Kluban Bothok: Paduan Segar Sayur dan Gurih Rempah Tradisional Jawa

Serabi Kalibeluk adalah contoh nyata betapa kuliner tradisional Indonesia memiliki keunikan tersendiri di setiap daerahnya. 

Rasa gurih dari santan, aroma asap dari kayu bakar, serta tradisi pembuatan yang masih mempertahankan cara lama membuatnya menjadi warisan kuliner yang berharga. 

Melestarikan Serabi Kalibeluk berarti ikut menjaga identitas dan kekayaan budaya kuliner Indonesia yang patut dibanggakan.(*)

Sumber: