7 Kuliner Otentik Semarang dan Pusat Oleh-Oleh Legendaris yang Wajib Dikunjungi

7 Kuliner Otentik Semarang dan Pusat Oleh-Oleh Legendaris yang Wajib Dikunjungi

Dari lumpia yang sudah menjadi ikon kota, bandeng presto yang selalu jadi pilihan oleh-oleh, hingga tahu gimbal yang menggugah selera, semuanya mencerminkan kekayaan tradisi kuliner pesisir Jawa. - Foto Freepik--

BACA JUGA:Yersinia Pestis; Bakteri Mematikan Penyebab Penyakit Pes

3. Tahu Gimbal – Paduan Gurih, Manis, dan Pedas

Nama "gimbal" merujuk pada bakwan udang yang menjadi salah satu isi utama dalam hidangan ini. 

Tahu gimbal biasanya terdiri atas tahu goreng, lontong, kol, tauge, dan bakwan udang, kemudian disiram bumbu kacang kental dengan tambahan petis. Perpaduan rasa gurih, manis, pedas, serta renyah membuatnya digemari banyak orang.

Lokasi populer: Kawasan Simpang Lima, di mana banyak pedagang tahu gimbal legendaris berkumpul.

BACA JUGA:Berikut Penyebab Nyeri Punggung Karena Terlalu Lama Bekerja dan Solusi Mengatasinya

4. Bandeng Presto – Oleh-Oleh Khas yang Paling Dicari

Olahan ikan bandeng ini dimasak dengan teknik presto, yaitu menggunakan panci bertekanan tinggi hingga durinya lunak dan bisa dimakan. 

Inovasi ini membuat bandeng, yang biasanya dikenal memiliki banyak duri, menjadi lebih praktis dan aman untuk dikonsumsi. Rasanya gurih dan bisa disantap langsung atau digoreng kembali agar lebih renyah.

Toko terkenal: Bandeng Juwana Elrina, pusat oleh-oleh yang sudah berdiri sejak lama dan kini menjadi ikon kuliner Semarang.

BACA JUGA:Upacara Adat Dongdang Masyarakat Sunda di Banten

5. Mie Kopyok – Sederhana tapi Mengenyangkan

Mie kopyok adalah sajian khas rakyat Semarang yang terdiri dari mie kuning, lontong, tauge, tahu, serta kerupuk gendar. Kuahnya bening dengan aroma bawang putih yang menonjol, menghadirkan cita rasa ringan namun tetap mengenyangkan. 

Makanan ini banyak dicari karena harganya terjangkau dan porsinya pas untuk santapan sehari-hari.

Rekomendasi: Warung mie kopyok di Jalan Tanjung atau dekat Universitas Diponegoro Pleburan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: