Babinsa Kopka Ferdi Temukan Warga Meninggal Membusuk di Labuhan Ratu, Bertindak Cepat Amankan TKP
Babinsa Kopka Ferdi Temukan Warga Meninggal Membusuk di Labuhan Ratu, Bertindak Cepat Amankan TKP--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepekaan dan inisiatif seorang Bintara Pembina Desa (Babinsa) kembali terbukti menjadi garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.
Kopka Ferdi, Babinsa Koramil 410-06/Kedaton Kodim 0410/KBL, berperan penting dalam pengungkapan awal kasus penemuan seorang pria yang telah meninggal dunia di kediamannya di Jalan Bumi Manti 2, Gang H. Sarni, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu.
Korban diketahui bernama Darma Indra Rais (54), seorang wiraswasta yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di kamar tidurnya.
Penemuan ini bermula ketika warga melaporkan adanya bau menyengat dan kondisi mencurigakan dari rumah korban. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kopka Ferdi langsung menuju lokasi, kemudian berkoordinasi dengan pihak keluarga yang diwakili adik korban, Darna Cahyadi.
BACA JUGA:Gotong Royong TNI Kodim 0410/KBL Wujud Nyata Karya Bakti Imbangan 2025 di Batu Putuk
“Atas inisiatif Kopka Ferdi, pintu rumah berhasil dibuka dan beliau menjadi orang pertama yang memastikan keberadaan jenazah di dalam kamar,” ungkap salah satu warga. Senin 17 November 2025.
Setelah verifikasi, Kopka Ferdi segera melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan Koramil dan Kodim, serta meneruskan informasi ke pihak kepolisian untuk langkah hukum lebih lanjut.
Tidak hanya mengungkap adanya korban, Kopka Ferdi juga mengambil langkah taktis dengan mengamankan area sekitar lokasi kejadian.
Ia mencegah kerumunan warga agar tidak memasuki TKP dan memastikan lingkungan tetap kondusif hingga tim identifikasi Polresta Bandar Lampung dan tenaga medis tiba di lokasi.
BACA JUGA:Babinsa Koramil 410-06/Kedaton Gelar Komsos Serentak di Tiga Kecamatan
Upaya tersebut menjadi contoh nyata sinergi TNI dan Polri dalam penanganan peristiwa di tengah masyarakat.
“Aksi Kopka Ferdi mencerminkan kualitas prajurit teritorial. Ia tidak hanya menjadi penggerak awal, tetapi juga penghubung yang memastikan koordinasi antara TNI dan Polri berjalan efektif,” ujar perwakilan Kodim 0410/KBL.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) untuk autopsi guna mengetahui penyebab kematian. Diketahui, korban tinggal seorang diri setelah bercerai.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung oleh instansi terkait untuk memastikan faktor penyebab kematian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





