Ileum, Bagian Usus Halus yang Sering Terlupakan tapi Sangat Vital bagi Tubuh
Ileum merupakan bagian usus halus yang memiliki peran vital dalam penyerapan nutrisi, perlindungan sistem imun dan pengaturan aliran sisa makanan menuju usus besar.-Foto Freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam sistem pencernaan manusia, ileum memegang peranan penting meski namanya jarang dikenal oleh masyarakat awam. Ileum merupakan bagian akhir dari usus halus yang berfungsi sebagai titik krusial penyerapan nutrisi sebelum sisa makanan dialirkan ke usus besar.
Peran ini membuat ileum sangat menentukan keseimbangan gizi, daya tahan tubuh, hingga kelancaran pencernaan secara keseluruhan.
Sering kali perhatian lebih tertuju pada lambung atau usus besar, padahal gangguan pada ileum justru dapat menimbulkan dampak serius bagi kesehatan.
Oleh karena itu, memahami fungsi, cara kerja, serta gangguan yang dapat terjadi pada ileum menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.
BACA JUGA:Rumah Adat Suku Besemah Sumatera Selatan: Warisan Arsitektur Sarat Makna Filosofis
Mengenal Ileum Lebih Dekat
Ileum adalah bagian ketiga sekaligus terpanjang dari usus halus, setelah duodenum dan jejunum. Panjangnya dapat mencapai beberapa meter dan terletak di bagian bawah rongga perut.
Ileum berakhir di katup ileosekal, yaitu penghubung antara usus halus dan usus besar yang berfungsi mengatur aliran sisa makanan agar bergerak satu arah.
Secara struktur, dinding ileum dipenuhi lipatan dan vili berukuran kecil yang jumlahnya sangat banyak. Keberadaan vili ini memperluas permukaan usus sehingga proses penyerapan nutrisi dapat berlangsung secara maksimal. Semakin luas permukaan usus, semakin optimal pula penyerapan zat gizi yang dibutuhkan tubuh.
BACA JUGA:Menelisik Situs Cagar Budaya Batu Macan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
Fungsi Penting Ileum dalam Sistem Pencernaan
Salah satu peran utama ileum adalah menyerap nutrisi yang tidak sepenuhnya terserap di bagian usus halus sebelumnya. Ileum memiliki kemampuan khusus dalam menyerap vitamin B12 yang sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan sistem saraf.
Selain itu, ileum juga berperan dalam penyerapan kembali asam empedu yang digunakan tubuh untuk mencerna lemak.
Ileum menjadi tahap akhir penyerapan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan elektrolit sebelum sisa makanan masuk ke usus besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




