Ileum, Bagian Usus Halus yang Sering Terlupakan tapi Sangat Vital bagi Tubuh

Ileum, Bagian Usus Halus yang Sering Terlupakan tapi Sangat Vital bagi Tubuh

Ileum merupakan bagian usus halus yang memiliki peran vital dalam penyerapan nutrisi, perlindungan sistem imun dan pengaturan aliran sisa makanan menuju usus besar.-Foto Freepik.com-

BACA JUGA:Ramai Dituding Jadi Orang Ketiga, Davina Karamoy Akhirnya Buka Suara

Jika fungsi ini terganggu, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi meski asupan makanan sudah tercukupi.

Selain berperan dalam pencernaan, ileum juga memiliki fungsi penting dalam sistem kekebalan tubuh. Di dalamnya terdapat jaringan pertahanan yang membantu tubuh mengenali bakteri dan zat asing dari makanan. 

Mekanisme ini berperan dalam mencegah infeksi serta menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran cerna.

Ileum juga mengatur pergerakan sisa makanan secara bertahap menuju usus besar. Katup ileosekal berfungsi sebagai pengaman agar isi usus besar tidak kembali ke usus halus, sehingga risiko infeksi dan gangguan pencernaan dapat diminimalkan.

BACA JUGA:Perceraian Raisa dan Hamish Daud Masuki Tahap Akhir, Putusan Verstek Hari Ini

Gangguan Kesehatan yang Berkaitan dengan Ileum

Masalah pada ileum dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Peradangan pada ileum, gangguan penyerapan nutrisi, hingga penyakit kronis seperti penyakit Crohn merupakan kondisi yang sering menyerang bagian ini. 

Ketika ileum tidak berfungsi dengan baik, tubuh dapat mengalami diare berkepanjangan, penurunan berat badan tanpa sebab jelas, kekurangan vitamin B12, anemia, serta rasa lelah yang terus-menerus.

Gangguan ini sering kali tidak disadari pada tahap awal karena gejalanya menyerupai masalah pencernaan umum. Oleh sebab itu, keluhan pencernaan yang berlangsung lama sebaiknya tidak diabaikan.

BACA JUGA:Danau Lau Kawar, Keindahan Sunyi di Kaki Gunung Sinabung

Cara Menjaga Kesehatan Ileum

Menjaga kesehatan ileum berarti menjaga seluruh sistem pencernaan tetap optimal. Pola makan seimbang dengan kandungan gizi lengkap, konsumsi serat yang cukup, serta asupan cairan yang memadai sangat membantu kerja usus halus. 

Kebiasaan makan teratur dan menghindari makanan yang terlalu berlemak atau iritatif juga dapat mengurangi risiko gangguan pada ileum.

Selain itu, menjaga kebersihan makanan, mengelola stres, serta tidak mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan menjadi langkah penting untuk mencegah iritasi dan peradangan usus. Bila muncul keluhan pencernaan yang menetap, pemeriksaan medis sangat dianjurkan agar kondisi ileum dapat dievaluasi lebih dini.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: