Mata Bengkak Saat Bangun Tidur: Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Manfaat Gambir untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Karena reaksi alergi sering meningkat pada malam hari, pembengkakan kerap terlihat lebih parah di pagi hari.

Kurang tidur dapat menyebabkan melemahnya pembuluh darah di sekitar mata, sehingga memicu kantung mata dan pembengkakan. 

Kondisi serupa juga terjadi setelah menangis sebelum tidur, karena kandungan garam pada air mata membuat jaringan menahan cairan lebih banyak.

Infeksi seperti konjungtivitis atau bintitan termasuk penyebab yang perlu diwaspadai. 

BACA JUGA:Manfaat Gambir untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Infeksi biasanya memicu nyeri pada kelopak, mata merah, kotoran mata berlebih, sensasi mengganjal, hingga munculnya benjolan kecil seperti pada bintitan.

Dalam kondisi ini, pembengkakan lebih parah dan membutuhkan penanganan medis.

Pola makan tinggi garam, terutama makanan asin atau mengandung MSG, dapat meningkatkan retensi cairan dan memperburuk pembengkakan di pagi hari. 

Selain itu, iritasi akibat produk perawatan kulit, sabun wajah, atau makeup tertentu dapat memicu reaksi peradangan pada kulit sensitif di sekitar mata.

Seiring bertambahnya usia, jaringan penyangga di sekitar mata melemah, menyebabkan cairan lebih mudah mengumpul. Hal ini membuat mata lebih sering terlihat bengkak saat bangun tidur.

BACA JUGA:Tenggorokan Sakit Saat Bangun Tidur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Faktor Risiko Mata Bengkak

Siapa pun dapat mengalami mata bengkak, namun beberapa hal dapat meningkatkan risikonya.

Diantaranya kebiasaan tidur larut, alergi kronis, tidur dalam posisi yang tidak ideal, konsumsi garam berlebih, penggunaan kosmetik tertentu, serta riwayat infeksi mata berulang.

Sumber: