Fungsi Saraf Optik dalam Penglihatan Manusia

Fungsi Saraf Optik dalam Penglihatan Manusia

Saraf optik memainkan peran penting sebagai penghubung antara mata dan otak, memungkinkan kita untuk melihat dunia di sekitar dengan jelas. - Foto freepik--

Di retina, sel fotoreseptor (rod dan cone) mengubah cahaya menjadi impuls listrik yang kemudian diteruskan menuju sel ganglion. Akson sel ganglion berkumpul membentuk saraf optik.

Sinyal visual kemudian melewati jalur penglihatan berikut:

  • Optic nerve
  • Optic chiasm
  • Optic tract
  • Thalamus, khususnya lateral geniculate nucleus (LGN)
  • Korteks visual di lobus oksipital

Seluruh informasi itu diproses di otak sehingga tercipta persepsi visual yang utuh, lengkap dengan warna, bentuk, dan kedalaman.

BACA JUGA:Warga Candimas Keluhkan Saluran Listrik Tak Kunjung Selesai, Ini Respons PLN Kotabumi

Struktur Saraf Optik

Saraf optik terdiri dari empat bagian utama yang memiliki fungsi berbeda.

Segmen Intraokular

Bagian ini tampak sebagai cakram optik atau optic disc. Area tersebut merupakan titik keluarnya serabut saraf dari retina dan tidak memiliki sel fotoreseptor sehingga menciptakan area buta alami (blind spot).

BACA JUGA:Brimob Lampung Gelar Patroli Dialogis Jaga Keamanan Bandar Lampung

Segmen Intraorbital

Segmen ini terletak di dalam rongga mata dan memiliki fleksibilitas tinggi sehingga mata dapat bergerak bebas tanpa menekan saraf.

Segmen Intrakanalikular

Bagian saraf optik ini melewati kanal optik di tulang tengkorak. Karena berada di ruang sempit, bagian ini rentan terhadap tekanan atau cedera.

Segmen Intrakranial

Segmen yang berada di dalam rongga tengkorak ini merupakan jalur saraf menuju optic chiasm sebelum sinyal diteruskan lebih jauh ke otak.

BACA JUGA:MKMK Pertanyakan Laporan Dugaan Ijazah Palsu Hakim Arsul Sani ke Bareskrim

Gangguan yang Dapat Mempengaruhi Saraf Optik

Neuritis Optik

Peradangan pada saraf optik dapat menyebabkan penurunan penglihatan, nyeri saat menggerakkan mata, atau perubahan persepsi warna.

Kondisi ini sering berkaitan dengan penyakit autoimun seperti multiple sclerosis.

BACA JUGA:Syarat Klaim Saldo DANA Kaget Rp282.000 Sore Ini

Glaukoma

Peningkatan tekanan bola mata dapat menekan dan merusak serabut saraf optik secara perlahan. Jika tidak ditangani, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: