Perut Perih Setelah Makan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Perut Perih Setelah Makan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Perut perih setelah makan bukanlah hal yang bisa dianggap remeh-Foto Freepik.com-

Kondisi emosional juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan lambung. 

Ketika seseorang stres, sistem saraf merangsang peningkatan produksi asam lambung dan memperlambat proses pencernaan. 

Akibatnya, muncul rasa perih dan tidak nyaman di perut, meskipun penyebabnya bukan dari makanan.

BACA JUGA:Tanpa Sosialisasi, Jaminan Kesehatan 12.137 Orang Dicabut

2. Cara Efektif Mengatasi Perut Perih Setelah Makan

Kabar baiknya, sebagian besar kasus perut perih bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup sederhana namun konsisten. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa kamu terapkan:

a. Makan dalam Porsi Kecil tapi Lebih Sering

Daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar, cobalah membaginya menjadi empat hingga lima kali makan dengan porsi kecil. Cara ini membantu mengurangi beban kerja lambung dan menstabilkan kadar asam di dalam perut.

BACA JUGA:Tanda-Tanda Anda Mengidap Virus Corona

b. Hindari Makanan Pemicu Iritasi Lambung

Perhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi. Batasi makanan pedas, asam, gorengan, makanan cepat saji, cokelat, serta minuman berkafein atau bersoda. Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih ramah bagi lambung seperti nasi lembek, pisang, oatmeal, sayuran rebus, dan sup hangat.

c. Jangan Langsung Berbaring Setelah Makan

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah berbaring sesaat setelah makan. Kebiasaan ini membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Sebaiknya beri jeda waktu sekitar dua hingga tiga jam sebelum berbaring atau tidur.

BACA JUGA:Peringatan Hari CTPS, Langkah Kecil Untuk Hidup Sehat

d. Kelola Stres dengan Baik

Stres yang tidak terkendali bisa memperburuk kondisi lambung. Lakukan aktivitas relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, mendengarkan musik, atau berjalan santai untuk membantu tubuh tetap tenang dan menjaga keseimbangan asam lambung.

e. Hindari Rokok dan Alkohol

Kandungan nikotin dalam rokok dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan, sedangkan alkohol dapat memperparah iritasi pada dinding lambung. Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol akan membantu mempercepat pemulihan lambung.

BACA JUGA:Selama Setahun, Penderita DBD di Lambar Capai 95 Orang

f. Atur Pola Makan Malam

Hindari makan terlalu malam, terutama sebelum tidur. Idealnya, makan malam dilakukan dua hingga tiga jam sebelum tidur agar lambung memiliki waktu cukup untuk mencerna makanan. Pilih makanan yang ringan dan rendah lemak.

g. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Air putih dapat membantu menetralkan asam lambung dan memperlancar proses pencernaan. Namun, hindari minum terlalu banyak saat sedang makan karena dapat menambah tekanan pada lambung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: