Cuka Apel untuk Jerawat: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Risiko yang Wajib Diketahui
Cuka apel memang menawarkan berbagai manfaat menarik untuk perawatan jerawat, mulai dari menekan pertumbuhan bakteri hingga membantu proses eksfoliasi alami kulit.-Foto Freepik.com-
BACA JUGA:Anamnesis: Langkah Fundamental dalam Pemeriksaan Medis yang Tak Boleh Diabaikan
3. Reaksi Alergi
Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi seperti gatal, kemerahan, atau pembengkakan setelah pemakaian. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan uji sensitivitas (patch test) sebelum menggunakannya di seluruh wajah.
4. Tidak Aman untuk Luka Terbuka
Hindari mengaplikasikan cuka apel pada kulit yang sedang luka atau jerawat yang pecah, karena dapat memperburuk kondisi dan menimbulkan rasa perih yang intens.
BACA JUGA:Karang Gigi Hitam: Penyebab, Bahaya, dan Cara Ampuh Menghilangkannya
Tips Aman Saat Menggunakan Cuka Apel
Agar manfaat cuka apel bisa didapatkan secara maksimal tanpa menimbulkan efek samping, berikut beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan:
- Gunakan cuka apel organik, non-filtered, dan mengandung “the mother” (endapan alami hasil fermentasi yang kaya enzim dan probiotik).
- Selalu lakukan patch test di area kecil seperti di belakang telinga atau pergelangan tangan selama 24 jam sebelum digunakan di wajah.
- Jangan gunakan setiap hari; cukup 2–3 kali seminggu.
- Jika muncul rasa perih, terbakar, atau gatal berlebihan, segera bilas dengan air dingin dan hentikan pemakaian.
- Konsultasikan dengan dokter kulit apabila kamu memiliki kulit sensitif, jerawat parah, atau sedang menjalani pengobatan khusus seperti penggunaan retinol atau obat jerawat medis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




