Disway Awards

Tanda Anxiety Kambuh dan Cara Menghadapinya

Tanda Anxiety Kambuh dan Cara Menghadapinya

Kambuhnya anxiety ditandai dengan gejala fisik seperti jantung berdebar, sesak napas atau pusing, gejala emosional berupa rasa panik dan gelisah. - Foto freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.IDGangguan kecemasan atau anxiety disorder merupakan kondisi ketika seseorang merasakan ketakutan, kekhawatiran, atau rasa tidak nyaman yang muncul secara berlebihan hingga memengaruhi keseharian.

Perasaan cemas sebenarnya wajar dan merupakan reaksi normal tubuh saat menghadapi tekanan, misalnya ketika akan berbicara di depan umum, menghadapi ujian penting, atau menunggu hasil wawancara kerja. 

Namun, pada orang dengan gangguan kecemasan, rasa khawatir tersebut dapat muncul tanpa pemicu jelas, terasa lebih intens, dan berlangsung lebih lama.

Kondisi ini sering kali datang tiba-tiba atau biasa disebut kambuh. Jika tidak segera ditangani, kecemasan bisa semakin parah dan berdampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental. 

Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda anxiety kambuh merupakan langkah awal yang penting agar bisa segera melakukan penanganan dengan cara yang tepat.

BACA JUGA:Berapa Lama ASI Bisa Bertahan di Suhu Ruangan

Gejala yang Menandakan Anxiety Sedang Kambuh

Kecemasan yang kambuh bisa mempengaruhi tubuh, emosi, hingga cara berpikir seseorang. Berikut adalah tanda-tandanya:

1. Gejala Fisik

  • Jantung berdetak lebih cepat atau berdebar kuat.
  • Sesak napas, napas terasa pendek, atau kesulitan menarik napas dalam.
  • Tubuh gemetar, tangan berkeringat dingin, atau merasa lemas tanpa sebab.
  • Ketegangan otot, khususnya di bagian bahu, rahang, atau leher.
  • Keluhan pencernaan seperti mual, perut mulas, atau diare mendadak.
  • Pusing, kepala ringan, atau sensasi seperti ingin jatuh/pingsan.

BACA JUGA:Manfaat Memakai Serum Wajah untuk Kulit Sehat, Lembap, dan Terawat

2. Gejala Emosional

  • Muncul rasa takut atau panik berlebihan walaupun tidak ada ancaman nyata.
  • Perasaan gelisah, tidak tenang, atau mudah kaget.
  • Emosi mudah meledak, cepat marah, atau tersinggung terhadap hal kecil.
  • Rasa khawatir muncul terus-menerus dan sulit dikendalikan.

3. Gejala Pikiran (Kognitif)

  • Pikiran dipenuhi oleh skenario buruk atau bayangan berlebihan tentang masa depan.
  • Kesulitan berkonsentrasi, otak terasa penuh, dan mudah terdistraksi.
  • Timbul perasaan seperti kehilangan kendali terhadap diri sendiri maupun situasi.

Apabila beberapa gejala tersebut terjadi bersamaan, besar kemungkinan seseorang sedang mengalami serangan kecemasan yang kambuh.

BACA JUGA:Jeroan: Manfaat, Resiko, dan Cara Aman Mengkonsumsinya

Cara Menghadapi Anxiety Saat Kambuh

Walaupun terasa menakutkan, ada sejumlah cara praktis yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala anxiety ketika kambuh:

1. Lakukan Latihan Pernapasan

Ambil napas dalam melalui hidung, tahan 3–4 detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa rileks.

BACA JUGA:Tanda Gigi Bungsu Normal dan Cara Tepat Merawatnya

2. Gunakan Grounding Technique

Coba teknik 5-4-3-2-1:

  • 5 hal yang bisa dilihat,
  • 4 hal yang bisa disentuh,
  • 3 hal yang bisa didengar,
  • 2 hal yang bisa dicium,
  • 1 hal yang bisa dirasakan.

3. Beri Tubuh Waktu untuk Istirahat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: