Trombosit: Fungsi Penting dan Gangguan yang Harus Diwaspadai
Trombosit merupakan komponen penting dalam darah yang berfungsi menjaga tubuh dari kehilangan darah dan mempercepat penyembuhan luka-Foto Freepik.com-
1. Membentuk sumbatan awal pada luka
Saat pembuluh darah mengalami robekan, trombosit segera menuju lokasi luka. Mereka saling menempel dan membentuk sumbatan sementara, sehingga aliran darah bisa dihentikan dengan cepat.
2. Mengaktifkan proses pembekuan darah
Setelah menempel, trombosit melepaskan zat kimia khusus yang memicu terbentuknya benang fibrin. Benang ini memperkuat sumbatan sehingga luka dapat menutup dengan lebih kokoh.
BACA JUGA:Memahami Perbedaan Narkotika dan Psikotropika yang Perlu Diketahui
3. Mendukung proses penyembuhan jaringan
Trombosit tidak hanya berperan menghentikan perdarahan, tetapi juga merilis faktor pertumbuhan (growth factors) yang merangsang perbaikan jaringan dan pembentukan sel baru.
4. Melindungi tubuh dari kehilangan darah berlebih
Fungsi paling penting trombosit adalah mencegah tubuh kehilangan darah dalam jumlah besar. Tanpa trombosit, luka sekecil apa pun bisa mengakibatkan perdarahan fatal.
BACA JUGA:Hypophrenia: Ketika Kesedihan Datang Tanpa Sebab yang Jelas
Gangguan pada Trombosit
Keseimbangan trombosit sangat penting. Jumlah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, maupun fungsi yang tidak normal, bisa memicu berbagai masalah.
1. Trombositopenia (Jumlah Trombosit Rendah)
Trombositopenia adalah kondisi di mana jumlah trombosit turun di bawah 150.000 per mikroliter darah.
BACA JUGA: Mitos atau Fakta? Telur Setengah Mateng Obat Darah Rendah, Begini Penjelasannya
Penyebab umum:
- Infeksi virus, misalnya demam berdarah dengue, hepatitis, atau HIV.
- Penyakit autoimun seperti lupus atau immune thrombocytopenic purpura (ITP).
- Efek samping obat tertentu, misalnya kemoterapi.
- Gangguan pada sumsum tulang, seperti leukemia.
Gejala yang sering muncul:
- Mudah memar meski hanya terkena benturan ringan.
- Mimisan atau gusi sering berdarah tanpa sebab jelas.
- Muncul bintik merah keunguan pada kulit (petechiae).
- Luka kecil yang sulit berhenti berdarah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




