Penyebab Trombosit Turun dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Penyebab Trombosit Turun dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Penurunan trombosit bisa fatal jika diabaikan. Waspadai gejala awalnya-Ilustrasi Freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Trombosit atau keping darah merupakan sel kecil yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Ketika seseorang mengalami luka, trombosit akan berkumpul di area luka untuk membentuk sumbatan dan menghentikan perdarahan. 

Namun, jika jumlah trombosit dalam tubuh menurun di bawah angka normal (umumnya di bawah 150.000 per mikroliter darah), kondisi ini disebut trombositopenia.

Penurunan trombosit bisa bersifat ringan, tetapi pada beberapa kasus dapat berkembang menjadi kondisi serius yang mengakibatkan perdarahan hebat dan berpotensi mengancam nyawa. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami apa saja penyebab trombosit turun serta gejala-gejala yang harus diwaspadai sejak dini.

BACA JUGA:Otot Rangka; Struktur, Fungsi dan Gangguan yang Perlu Diketahui

Penyebab Trombosit Turun

Penurunan jumlah trombosit dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Infeksi Virus

Beberapa jenis virus dapat mengganggu fungsi sumsum tulang — tempat pembentukan sel darah, termasuk trombosit. Infeksi virus juga bisa menyebabkan sistem imun bekerja terlalu aktif sehingga menghancurkan trombosit yang sehat.

BACA JUGA:Kejang Tanpa Demam; Ketahui Penyebab dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Beberapa virus yang sering menyebabkan trombosit turun antara lain:

  • Virus Dengue (penyebab DBD)
  • Hepatitis B dan C
  • HIV/AIDS
  • Virus Epstein-Barr (penyebab mononukleosis)
  • COVID-19

Infeksi ini sering menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi, kelelahan ekstrem, hingga perdarahan ringan. 

Pada kasus seperti demam berdarah dengue (DBD), penurunan trombosit bisa terjadi sangat cepat sehingga membutuhkan pengawasan medis ketat.

BACA JUGA:Tanda Anxiety Kambuh dan Cara Menghadapinya

2. Gangguan pada Sumsum Tulang

Sumsum tulang merupakan “pabrik” pembentuk semua sel darah, termasuk trombosit. Bila bagian ini mengalami gangguan, maka produksi trombosit akan menurun drastis. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hal ini meliputi:

  • Leukemia (kanker darah)
  • Anemia aplastik (sumsum tulang gagal memproduksi sel darah)
  • Kanker yang menyebar ke sumsum tulang
  • Efek dari kemoterapi atau radioterapi

Pasien dengan kondisi tersebut biasanya juga mengalami gejala seperti mudah lelah, pucat, dan rentan infeksi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: