Hiperaktif; Mengenali Tanda-Tanda, Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

Terapi ini membantu anak mengenali perilaku yang tidak tepat dan mengembangkan cara baru yang lebih adaptif dalam berinteraksi dan menyelesaikan tugas.

3. Terapi Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy)

Cocok untuk anak yang lebih besar atau remaja, terapi ini bertujuan memperbaiki cara berpikir yang negatif serta meningkatkan kontrol emosi dan kemampuan menyusun strategi.

BACA JUGA:Maia Estianty Tak Khawatir Irwan Mussry Direbut Wanita Lain, Ini Alasan di Baliknya

4. Pendekatan Pendidikan Individual

Anak dengan perilaku hiperaktif mungkin memerlukan pendekatan pembelajaran khusus, seperti program pembelajaran yang fleksibel, waktu istirahat tambahan, atau ruang belajar yang minim distraksi.

5. Pengobatan Farmakologis (Jika Diperlukan)

Dalam kasus yang tergolong berat, dokter mungkin akan meresepkan obat stimulan atau non-stimulan untuk membantu meningkatkan fokus dan mengontrol impulsifitas. Obat diberikan dengan pengawasan ketat dan penyesuaian dosis secara berkala.

BACA JUGA:Tari Calon Arang Adalah: Simbol Kekuatan Perempuan dalam Balutan Seni Budaya Bali

6. Pelibatan Orang Tua dan Sekolah

Pendidikan kepada orang tua dan guru tentang cara menghadapi anak hiperaktif sangat penting. Dengan dukungan lingkungan yang konsisten, anak akan merasa lebih dipahami dan terbantu untuk berkembang.(*)

Sumber: