Dugaan Penarikan Mobil Secara Tidak Transparan oleh MUF Baturaja, Nasabah Merasa Ditipu

Dugaan Penarikan Mobil Secara Tidak Transparan oleh MUF Baturaja, Nasabah Merasa Ditipu

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT Mandiri Utama Finance (MUF) cabang Baturaja diduga melakukan praktik penarikan kendaraan nasabah dengan cara yang tidak transparan. 

Hal ini diungkapkan oleh seorang nasabah bernama Ema Ratna Sari, yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok program restrukturisasi cicilan kredit.

Ema menyampaikan bahwa dirinya memang memiliki tunggakan pembayaran kredit selama empat bulan. 

Meski demikian, ia menegaskan tetap berniat melunasi kewajiban. 

BACA JUGA:Volvo XC60, SUV Listrik Hadir dengan Pengisian Nirkabel

Bahkan, ia sudah berkomunikasi dengan perwakilan MUF Baturaja, Heru Pernanda, dan menyampaikan rencana pembayaran pada November mendatang.

“Pihak perwakilan tidak keberatan dengan rencana tersebut,” kata Ema.

Namun, pada Jumat, 12 September 2025, dua pria yang memperkenalkan diri sebagai Arman dan Arga datang ke rumahnya. 

Mereka menawarkan program restrukturisasi bernama ReStruk, yang disebut bisa meringankan beban cicilan dengan menggeser tiga bulan tunggakan ke akhir tenor.

BACA JUGA:Saldo DANA Rp223.000 Siap Cair Lewat DANA Kaget, Begini Cara Klaimnya

“Katanya program ini hanya untuk nasabah pilihan dengan riwayat pembayaran yang baik. Kami menyambut baik tawaran itu,” ungkap Ema.

Keesokan harinya, Sabtu, 13 September 2025, Ema bersama keluarga mendatangi kantor MUF cabang Baturaja di Jl. Dr. M. Hatta, Kemala Raja, Kecamatan Baturaja Timur, OKU. Namun, situasi mulai terasa janggal.

Petugas keamanan kantor mengaku tidak mengenal nama Arman yang disebut sebagai tim audit wilayah Palembang.

Meski demikian, Arman dan Arga tetap menemui Ema, lalu mengajaknya masuk ke ruang kantor.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: