Disway Awards

Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Menyerahkan Diri ke Polsek Natar

Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Menyerahkan Diri ke Polsek Natar

Salam Prayitno akhirnya menyerahkan diri usai bunuh Pandra, pegawai koperasi Lampung Selatan-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.IDKasus pembunuhan tragis yang menimpa Pandra Apriliadi, seorang pegawai koperasi di Lampung Selatan, akhirnya menemui titik terang. Pelaku yang selama ini dicari, Salam Prayitno, menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Penyerahan diri tersebut berlangsung pada Kamis (31 Juli 2025) sekitar pukul 14.10 WIB di Mapolsek Natar. Langkah ini menjadi perkembangan signifikan dalam proses penyidikan kasus yang menyita perhatian masyarakat Lampung.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

“Pelaku sudah kami amankan dan kini sedang dalam proses pemeriksaan. Kami akan menetapkannya sebagai tersangka setelah pemeriksaan selesai,” ujar Kombes Indra saat memberi keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara.

BACA JUGA:Truk ODOL Tak Tertahan, Ketegasan BPTD Dipertanyakan

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras tim penyidik yang sejak awal berkomitmen untuk mengungkap kasus dengan cepat dan transparan.

Kasus ini mencuat ke publik setelah jenazah Pandra Apriliadi ditemukan dalam kondisi mengambang di aliran Sungai Kampung Kroya, Lampung Selatan. Penemuan tersebut langsung memicu penyelidikan serius dari pihak kepolisian.

Salam Prayitno, yang kini diamankan sebagai pelaku, diketahui merupakan salah satu nasabah di koperasi tempat korban bekerja. 

Namun, hubungan antara keduanya dan motif di balik pembunuhan tersebut masih menjadi fokus penyidikan.

BACA JUGA:Penemuan Mayat di Desa Haduyang, Diduga Pegawai Koperasi

Hingga saat ini, penyidik belum membeberkan secara pasti motif dari tindakan pelaku. Polisi tengah menggali informasi dari berbagai sumber, termasuk keterangan saksi dan barang bukti di lapangan.

“Kami masih mendalami motif dan bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Kami juga sedang mengumpulkan barang bukti serta keterangan dari saksi-saksi,” tambah Kombes Indra.

Ia juga menegaskan bahwa proses hukum akan dijalankan secara profesional dan objektif untuk mengungkap seluruh fakta di balik kejadian tersebut.

Di sisi lain, keluarga korban menyampaikan harapan agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait