Polisi Pastikan Video IRT Ditembak Begal di Bandar Lampung Adalah Hoaks
Polda Lampung pastikan video penembakan ibu di Bandar Lampung tidak benar alias hoaks-Ilustrasi AI-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sebuah video yang menyebar luas di media sosial memicu keresahan publik.
Dalam video tersebut disebutkan bahwa seorang ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia akibat ditembak oleh pelaku begal di kawasan Bandar Lampung.
Namun, pihak kepolisian memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, memberikan klarifikasi bahwa korban dalam video tersebut bernama Mutia, dan ia tidak ditembak sebagaimana disebutkan dalam narasi viral.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Pertanyakan Validitas Pemberitaan Penetapan Tersangka Dahlan Iskan
Mutia justru selamat dan kini dalam perawatan medis di rumah sakit.
“Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar. Korban mengalami luka di kepala akibat terjatuh dan terbentur aspal, bukan karena tembakan,” tegas Yuni.
Ia menambahkan, masyarakat diimbau untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi dan tidak turut menyebarkannya.
Penyebaran kabar palsu semacam ini bisa menimbulkan keresahan dan kepanikan yang tidak perlu di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Ibu Penjual Kue di Bandar Lampung Terluka Usai Berebut Motor dengan Pelaku Curanmor
“Tim penyidik kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan tidak terpancing dengan isu atau video yang belum jelas kebenarannya,” lanjut Yuni.
Kepolisian juga menyampaikan bahwa para pelaku ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku setelah penyelidikan rampung dilakukan.
Diketahui, kejadian yang menjadi sumber kegaduhan ini terjadi pada Minggu pagi, 13 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




