Polda Lampung Ungkap 244 Kasus Premanisme dan Pungli dalam Operasi Pekat Krakatau 2025
Konferensi pers untuk menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025-Foto Dok-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Polda Lampung menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025 yang berlangsung di Gedung Serbaguna (GSG) Polda Lampung pada Senin, 19 Mei 2025.
Operasi ini digelar secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Lampung sejak tanggal 1 hingga 14 Mei 2025, dengan fokus utama memberantas berbagai bentuk premanisme dan praktik pungutan liar atau pungli.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan operasi tersebut, pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 244 kasus dan mengamankan total 399 orang yang diduga terlibat dalam berbagai aktivitas yang dikategorikan sebagai penyakit masyarakat.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 121 orang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka, sementara sisanya masih dalam tahap pembinaan untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.
BACA JUGA:Media Dibatasi di Debat Kandidat PSU Pilkada Pesawaran, Ini Tanggapan Pengamat
Selain mengamankan para pelaku, Polda Lampung juga menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan kasus-kasus tersebut.
Di antaranya adalah satu unit mobil, satu unit sepeda motor, tiga senjata api rakitan, delapan butir amunisi, tujuh belas senjata tajam, uang tunai sebesar delapan juta empat ratus ribu rupiah, enam belas unit handphone, empat dokumen, dan 357 barang bukti lainnya.
Barang-barang ini diduga digunakan atau diperoleh dalam rangkaian aksi kejahatan yang berhasil digagalkan oleh aparat selama operasi berlangsung.
Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan, terutama yang berkaitan dengan premanisme dan pungli.
BACA JUGA:22 Adegan Diperagakan Dalam Pra Rekontruksi Penusukan di Lampung Tengah
Menurutnya, tindakan tegas dan berkelanjutan seperti ini sangat penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku serta menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Lampung.
Operasi Pekat Krakatau 2025 menjadi bukti nyata keseriusan Polda Lampung dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Dengan hasil yang cukup signifikan ini, diharapkan peran serta masyarakat juga ikut aktif dalam memberikan informasi atau melaporkan apabila menemukan praktik-praktik premanisme di sekitar mereka.
Kolaborasi antara aparat penegak hukum dan masyarakat dinilai menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





