5 Selebriti Tanah Air yang Tinggalkan Dunia Hiburan Demi Seragam Hijau
Setelah menikah dengan Letnan Jenderal TNI Agus Surya Bakti pada 2013, Bella secara otomatis menjadi salah satu “ibu Persit”-Foto Instagram@bellasaphiraofficial-
Sejak itu, Winda mulai menata ulang prioritas hidupnya, lebih banyak berkontribusi dalam dunia keluarga dan kegiatan sosial Persit dibandingkan dengan aktivitas akting.
Meski tak selalu muncul di layar, keberadaannya dalam organisasi Persit tetap terlihat, terutama melalui media sosial dan momen-momen publik bersama istri-istri prajurit lain.
BACA JUGA:Billy Syahputra Sambut Anak Pertama, Vika Melahirkan dengan SC Eracs
4. Joy Tobing
Joy Tobing, pemenang Indonesian Idol generasi awal, menjadi sorotan baru setelah menikah dengan Kolonel Cahyo Permono pada tahun 2021.
Sejak itu, Joy bukan hanya dikenal sebagai penyanyi berbakat, tetapi juga sebagai ibu Persit yang aktif dalam berbagai program dan kegiatan organisasi istri prajurit.
Kehadirannya kerap menginspirasi bahwa peran istri prajurit tak melulu di balik layar, melainkan dapat mengambil peran nyata dalam dunia sosial-masyarakat.
BACA JUGA:Uya Kuya Tunjukkan Kondisi Rumahnya yang Dijarah Massa, Emosi Saat Singgung Keluarga
5. Juliana Moechtar
Juliana Moechtar awalnya dikenal sebagai model dan juga pernah menjadi istri mendiang Herman Sikumbang dari band Seventeen.
Setelah menyandang status janda, ia kemudian menikah kembali pada tahun 2022 dengan Letkol Inf Nur Wahyudi, anggota TNI AD.
Setelah itu, Juliana resmi menjadi anggota Persit dan bahkan dipercaya dalam jabatan organisasi yang lebih resmi, menunjukkan bahwa perjalanan baru bisa saja datang setelah fase lama usai.
BACA JUGA:Pesona Batik di Dunia Selebriti, Gaya Elegan Lima Artis Indonesia
Memahami Persit KCK: Sejarah, Fungsi, dan Nilai Organisasi
Untuk memahami lebih dalam makna keanggotaan artis dalam Persit, penting juga menyimak sejarah dan fungsi organisasi ini. Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) adalah organisasi istri prajurit TNI AD.
Awalnya, organisasi ini bernama Persaudaraan Istri Tentara (Persit) setelah melalui Kongres I pada tahun 1950 di Semarang, yang meresmikan perubahan nama dan struktur organisasi. Kompas+1
Dalam perkembangan organisasi, Persit memiliki misi sosial dan kemasyarakatan yang luas, termasuk mendampingi prajurit dan keluarga mereka, mengembangkan program kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Sebagai bagian dari struktur militer, Persit berperan sebagai mitra dalam menjaga kesejahteraan keluarga prajurit serta memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat sipil.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




