Ijazah Uya Kuya Akhirnya Kembali, Latar Belakang Lulusan Ilmu Politik UI Jadi Sorotan

Pada November 2024 lalu, Uya Kuya pernah menanggapi cibiran soal pendidikan. Ia mengunggah foto wisuda dengan latar belakang gedung ikonis Universitas Indonesia, lengkap dengan toga dan atribut resmi. Dalam keterangan unggahan tersebut, ia menuliskan kalimat bernada rendah hati, “Maaf kalau saya cuma Sarjana Ilmu Politik UI.”

Unggahan itu membuat banyak pengikutnya tersadar bahwa Uya Kuya bukan hanya piawai di dunia hiburan, tetapi juga memiliki bekal akademis yang relevan dengan karier politiknya saat ini.

BACA JUGA:Bikin Emosi! 4 Aktris Ini Tampil Total Jadi Selir Raja Penuh Ambisi di Drakor 2025

Respons Publik

Kembalinya ijazah UI milik Uya Kuya disambut positif oleh banyak pihak. Warganet menilai pendidikan yang dimiliki Uya Kuya menjadi modal penting untuk menjalankan peran sebagai wakil rakyat, terlebih bidang politik memang menuntut pemahaman akademis dan praktis yang baik.

Namun, tidak sedikit juga yang menganggap bahwa latar belakang pendidikan hanyalah salah satu faktor. 

Integritas, konsistensi, dan kemampuan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat tetap menjadi tolak ukur utama.

BACA JUGA:Eza Gionino Masih Berjuang untuk Anak dan Rumah Tangga di Tengah Gugatan Cerai

Harapan ke Depan

Meski statusnya masih nonaktif di DPR RI akibat kasus penjarahan yang menimpa kediamannya, Uya Kuya berharap bisa segera kembali aktif menjalankan tugasnya. Ia menegaskan bahwa kembalinya ijazah ini menjadi pengingat untuk terus melanjutkan tanggung jawab politik yang sempat tertunda.

“Kehilangan banyak barang tentu menyakitkan, tapi bisa kembali menemukan dokumen penting seperti ijazah ini membuat saya semakin semangat. Saya ingin tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.

Kisah kembalinya ijazah Uya Kuya menjadi bukti bahwa pendidikan tetap memiliki nilai penting dalam perjalanan hidup seseorang, termasuk figur publik. Terlepas dari pro dan kontra, fakta bahwa ia adalah lulusan Ilmu Politik Universitas Indonesia kini semakin memperkuat posisinya sebagai politisi yang punya dasar akademis jelas. (*)

Sumber: