Rupiah Perkasa, Tembus Jadi Mata Uang Terkuat Asia Pekan Ini

Rupiah Perkasa, Tembus Jadi Mata Uang Terkuat Asia Pekan Ini

Rupiah naik 0,42% sepekan-Ilustrasi: Canva-

MEDIALAMPUNG.CO.ID  – Pekan ini, mata uang rupiah tampil sebagai bintang di kawasan Asia. 

Meski sempat melemah tipis di akhir perdagangan rupiah berhasil mencatat penguatan tertinggi dibandingkan mata uang negara-negara regional lainnya.

Pada perdagangan jelang akhir pekan ini rupiah ditutup di level Rp16.415 per dolar AS sedikit terkoreksi 0,03% dari posisi sebelumnya. 

Namun secara mingguan rupiah mencatat lonjakan sebesar 0,42%, membalikkan tren pelemahan yang terjadi dalam dua pekan terakhir.

BACA JUGA:Benteng Belgica: Jejak Kolonialisme Belanda di Banda Neira

Pencapaian ini menempatkan rupiah sebagai mata uang dengan performa terbaik di Asia. 

Mata uang Asia lain seperti won Korea dan yen Jepang hanya menguat tipis masing-masing sebesar 0,19% dan 0,05%.

Sementara itu beberapa mata uang lainnya justru mengalami tekanan, seperti peso Filipina yang melemah 0,31% dan yuan Tiongkok yang turun 0,24%.

Sementara rupiah menanjak, kinerja pasar obligasi justru menunjukkan arah yang berbeda. 

BACA JUGA:Rahasia Kulit Lumpia Lentur dan Tipis Anti Sobek dengan Bahan Sederhana

Imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun mengalami kenaikan dari 6,322% menjadi 6,4% dalam sepekan terakhir. 

Kenaikan yield ini menandakan adanya tekanan pada harga obligasi, karena secara umum harga dan yield bergerak berlawanan arah.

Di tengah kenaikan yield, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net outflow) di pasar SBN sebesar Rp7,69 triliun selama periode 1–3 September 2025.

Ini menjadi angka aliran modal keluar terbesar sejak April 2025, mencerminkan sentimen kehati-hatian pelaku pasar terhadap obligasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: