Rupiah Perkasa, SBN Ikut Berjaya: Indonesia Pimpin Asia Menghadang Dolar
Rupiah menguat 0,80% atas Dollar AS-Ilustrasi: canva-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menjelang perayaan HUT ke-80 RI kabar menggembirakan datang dari pasar keuangan.
Rupiah kembali menunjukkan tajinya, sementara kinerja Surat Berharga Negara (SBN) juga melesat, menempatkan Indonesia di posisi terdepan di Asia dalam menghadapi tekanan dolar Amerika Serikat (AS).
Sepanjang pekan perdagangan, rupiah menguat 0,80% terhadap dolar AS.
Tren ini memperpanjang performa positif selama dua pekan beruntun.
BACA JUGA:Manfaat Air Kelapa untuk Kulit Wajah dan Cara Menggunakannya Secara Alami
Bahkan pada Kamis (14 Agustus 2025) nilai tukar sempat menyentuh Rp16.106 per dolar AS—menjadi level terbaik sejak awal tahun.
Meski sedikit terkoreksi di akhir pekan ke Rp16.155, posisi rupiah tetap memimpin penguatan mata uang di kawasan.
Di saat ringgit Malaysia naik 0,59% dan yen Jepang menguat 0,37%, rupiah melaju paling kencang.
Penguatan ini tak lepas dari pelemahan dolar AS yang menekan indeks dolar ke posisi 97,8—terendah sejak akhir Juli.
BACA JUGA:Berapa Lama Henna Tahan di Kulit? Fakta, Tips, dan Cara Merawatnya
Melemahnya indeks menjadi sinyal investor mulai melepas aset berbasis dolar dan beralih ke instrumen lain, termasuk rupiah, seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve pada September.
Tidak hanya di pasar valuta asing, kinerja pasar surat utang negara juga bersinar.
Imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun ke 6,39% pada Jumat (15 Agustus 2025), level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir.
Penurunan imbal hasil ini menunjukkan tingginya permintaan investor terhadap SBN, karena harga yang naik membuat imbal hasilnya turun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





