Harga Minyak Dunia Tertekan, Stok Minyak Mentah AS Naik

Harga Minyak Dunia Tertekan, Stok Minyak Mentah AS Naik

Kilang Minyak. - Foto Freepik--

MEDIALAMPUNG.CO.IDHarga minyak dunia kembali tergelincir pada Kamis (22 Mei 2025) setelah laporan menunjukkan lonjakan tak terduga dalam cadangan minyak mentah dan bahan bakar di Amerika Serikat (AS). Kondisi ini memicu kekhawatiran di pasar energi global.

Mengacu pada data perdagangan, minyak mentah jenis Brent mengalami penurunan sebesar 33 sen atau sekitar 0,5 persen, sehingga diperdagangkan pada harga US$64,58 per barel. 

Sementara itu, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) turun 32 sen atau 0,5 persen ke level US$61,25 per barel. 

Penurunan ini melanjutkan tren sebelumnya, dimana kedua harga acuan tersebut sudah melemah 0,7 persen pada Rabu (21 Mei 2025).

BACA JUGA:Buruan DANA Kaget Gratis Hari Ini, Saldo hingga Rp 230 Ribu

Berdasarkan laporan Badan Informasi Energi AS (EIA), cadangan minyak mentah Negeri Paman Sam bertambah 1,3 juta barel dan mencapai total 443,2 juta barel pada pekan yang berakhir 16 Mei lalu. 

Kenaikan ini dipicu oleh peningkatan impor minyak mentah AS yang mencapai titik tertinggi dalam enam pekan terakhir. 

Di sisi lain, permintaan terhadap bensin dan distilat justru mengalami penurunan, berlawanan dengan prediksi analis yang sebelumnya memperkirakan penurunan stok sebesar 1,3 juta barel.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar, terutama terkait ketidakseimbangan pasokan dan permintaan yang bisa menekan harga lebih dalam. 

BACA JUGA:BUMN Masih Aman Meski Rupiah Terjun ke Rp20 Ribu

Namun, ada harapan bahwa musim libur panjang Memorial Day di AS akan mendorong aktivitas berkendara dan pada akhirnya meningkatkan permintaan bahan bakar.

Harapan tersebut dinilai mampu menahan tekanan harga dalam jangka pendek.

Pasar juga diwarnai ketidakpastian akibat perkembangan geopolitik, terutama terkait negosiasi nuklir antara AS dan Iran yang dijadwalkan kembali digelar pada 23 Mei di Roma. 

Potensi ketegangan meningkat seiring dengan munculnya laporan kemungkinan serangan militer Israel terhadap fasilitas nuklir Iran. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: