Satu Tahun Pemerintahan Kabinet Merah Putih Bea Cukai Sumbagbar Torehkan Kinerja Gemilang

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam momentum satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) menyampaikan capaian kinerja periode Januari hingga September 2025 (Triwulan III). 

Kinerja tersebut mencerminkan komitmen Bea Cukai terhadap pelayanan publik, penguatan ekonomi nasional, penegakan hukum, serta reformasi birokrasi.

Meliputi wilayah kerja Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu, Bea Cukai Sumbagbar bersama Kantor Bea Cukai Bandar Lampung dan Kantor Bea Cukai Bengkulu terus bersinergi dalam memperkuat layanan publik, mendukung perekonomian nasional, serta menegakkan hukum di bidang kepabeanan dan cukai.

“Sepanjang Januari hingga September 2025, Bea Cukai Sumbagbar berhasil mencatat realisasi penerimaan negara sebesar Rp 1,76 triliun, meningkat tajam 171,94% (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,”ucap Agus, Kamis 6 November 2025.

BACA JUGA:DPRD Bandar Lampung Bahas Pandangan Fraksi soal Raperda APBD 2026

Kontribusi terbesar berasal dari Bea Keluar senilai Rp 1,51 triliun, mencerminkan peningkatan aktivitas ekspor komoditas unggulan dari Provinsi Lampung dan Bengkulu. Selain itu, Bea Masuk sebesar Rp 227 miliar dan Cukai sebesar Rp 14 miliar turut memperkuat kontribusi terhadap kas negara.

“Tidak hanya bersumber dari penerimaan rutin, pelaksanaan Audit Kepabeanan, Penelitian Ulang, dan Ultimum Remedium juga menambah penerimaan sebesar Rp 18,75 miliar,”tambahnya.

Menurut Agus Yulianto, Plt. Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sumatera Bagian Barat, pencapaian ini sejalan dengan Asta Cita ke-7, yakni peningkatan pendapatan negara dari pajak maupun bukan pajak sebagai fondasi kebijakan fiskal yang menopang program peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Selain fokus pada penerimaan, Bea Cukai Sumbagbar juga menunjukkan komitmen kuat dalam penegakan hukum. Hingga Triwulan III tahun 2025, tercatat 841 penindakan di wilayah kerja Lampung dan Bengkulu,”sambungnya.

BACA JUGA:Dedi Amarullah Tegaskan Tidak Ada Lagi Pungutan Komite di Sekolah Negeri

Barang hasil penindakan meliputi.

_ 40,3 juta batang rokok ilegal

_ 15,4 ribu liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA)

Sumber: