Sudah Rangkap Jabatan, PLT Kepala BKPSDM Bandar Lampung Jarang Ngantor?

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Praktik rangkap jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menuai sorotan. 

Kali ini, sorotan tertuju pada Zulkifli, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandar Lampung yang juga diketahui merangkap jabatan sebagai Camat Teluk Betung Timur.

Namun, yang menjadi perhatian bukan soal rangkap jabatan, melainkan ketidakhadiran Zulkifli di dua kantor tempat ia bertugas. 

Berdasarkan penelusuran team Media Lampung, pejabat tersebut jarang terlihat hadir baik di kantor BKPSDM maupun di kantor Kecamatan Teluk Betung Timur.

BACA JUGA:Grebek Rumah di Metro, Polisi Temukan Narkoba dan Senpi, Oknum PNS Ikut Terlibat

Upaya konfirmasi yang dilakukan tim redaksi terkait sejumlah statement yang baru dikeluarkan BKN, termasuk persoalan honorer yang tidak terdaftar dalam database resmi BKPSDM, juga mengalami jalan buntu. 

Berulang kali tim mendatangi kantor BKPSDM, namun tidak berhasil menemui Zulkifli. Komunikasi melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon pun tidak mendapatkan tanggapan.

Salah satu staf di BKPSDM bagian Humas Pelayanan Umum Pak Wid, membenarkan bahwa atasannya itu memang jarang berada di kantor.

“Beliau jarang ke kantor. Kalau pun datang, biasanya karena ada urusan tertentu saja. Tidak setiap hari hadir,” ujar Pak Wid kepada Media Lampung pada Selasa 6 Agustus 2025.

BACA JUGA:Skandal Emas di Balik Jabatan: Dugaan Gratifikasi Eks Dirut ASDP Mengemuka di Pengadilan

Hal serupa juga diungkapkan staf lain di lingkungan BKPSDM yang mengatakan bahwa sejak menjabat sebagai Camat Teluk Betung Timur, kehadiran Zulkifli di kantor BKPSDM semakin minim.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim redaksi kemudian menyambangi Kantor Kecamatan Teluk Betung Timur. Namun situasi yang sama juga ditemukan. Zulkifli tidak tampak di lokasi.

Salah satu staf kecamatan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Camat mereka juga tidak rutin berada di kantor kecamatan.

“Biasanya datang jam 12 siang, kadang malah jam 3 sore. Itu pun kalau memang ada kegiatan atau agenda tertentu, seperti penandatanganan atau acara resmi,” ujarnya.

Sumber: