Kawasan Lapangan Kalpataru Ramai Setiap Sore, Jajanan Murah Jadi Incaran Usai Jogging

Kawasan Lapangan Kalpataru Ramai Setiap Sore, Jajanan Murah Jadi Incaran Usai Jogging

Trotoar di depan Lapangan Kalpataru dipenuhi pedagang sore, warga berebut jajan murah dan kekinian-Foto Enrique Ferari -

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Setiap sore menjelang petang, suasana di sekitar Lapangan Kalpataru, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, berubah menjadi ramai dan hidup.

Khususnya setelah pukul 16.30 WIB, kawasan ini dipadati warga yang baru selesai jogging atau sekadar jalan santai.

Namun, bukan hanya aktivitas olahraga yang menjadi magnet. Deretan pedagang kaki lima yang menjajakan aneka makanan dan minuman kekinian justru menjadi daya tarik utama usai olahraga. 

Di sepanjang trotoar, aroma menggoda dari gorengan, sate tusuk, bakso bakar, hingga es teh tarik memenuhi udara sore yang hangat.

BACA JUGA:Taman Kalpataru Hadirkan Area Bermain, Anak-anak Bisa Main di Luar Lagi!

Warga menyebut bahwa kawasan Lapangan Kalpataru kini telah bertransformasi menjadi salah satu spot kuliner sore paling populer di Bandar Lampung. 

Farhan, seorang warga yang rutin jogging di sekitar Lapangan Kalpataru, mengaku selalu menyempatkan diri membeli jajanan sebelum pulang ke rumah.

“Setelah lari sore, pasti langsung pengen makan ringan. Di sini pilihannya banyak, dari gorengan sampai jajanan Korea juga ada. Harganya masih ramah banget di kantong,” ujar Farhan sambil menikmati seporsi cireng isi.

Ia menambahkan bahwa suasana di sekitar kawasan tersebut terasa seperti pasar kaget yang tertib dan santai, sekaligus menjadi tempat nongkrong tidak resmi bagi komunitas pelari dan warga sekitar.

BACA JUGA:Aksi Motor Lawan Arah di Jalur Dua UNILA-ZA Pagar Alam Bikin Resah Pengguna Jalan

Keramaian sore hari ini juga berdampak langsung pada para pedagang. Salah satunya adalah Sri Wahyuni, penjual sushi yang mengaku jam 17.00 WIB ke atas adalah waktu paling sibuk dalam sehari.

“Kalau udah lewat jam lima sore, mulai rame banget. Banyak yang baru selesai olahraga atau orang-orang pulang kerja. Kadang baru buka setengah jam, udah banyak yang antre,” katanya dengan antusias.

Sri menyebut harga makanan yang dijual di kawasan ini rata-rata berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per porsi. Ragamnya pun bervariasi, mulai dari makanan ringan tradisional hingga jajanan modern seperti corndog, takoyaki, dan es boba.

“Kami juga saling jaga kebersihan. Itu penting, supaya pembeli nyaman. Banyak yang jadi langganan karena rasanya cocok dan harganya bersahabat,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: