Bank Eka Bandar Lampung Bantah Bocornya Data Pribadi Peserta PPPK
Bank Eka Bandar Lampung klarifikasi soal dugaan kebocoran data peserta PPPK-Foto Jeri-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bank Eka Cabang Kota Bandar Lampung secara tegas membantah tudingan adanya kebocoran data pribadi peserta PPPK yang telah beredar belakangan ini.
Pihak bank menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan telah disalahpahami oleh sebagian pihak.
Ketua Cabang Bank Eka Kota Bandar Lampung, Purwanto, menegaskan bahwa data berupa nomor peserta dan nomor handphone peserta PPPK yang digunakan untuk menawarkan pinjaman tidak diperoleh dari kebocoran data, melainkan dari acara resmi yang digelar beberapa waktu lalu.
“Kalau dibilang ini kebocoran data, tentu bukan. Waktu itu kami menghadiri acara pembagian SK perpanjangan honorer di PKOR Way Halim. Saat itu, peserta secara sukarela memberikan nama dan nomor HP saat menerima souvenir dari kami,” jelasnya, Jumat, 16 Mei 2025, saat ditemui di Kantor Cabang Bank Eka.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Bagikan 200 Porsi Makanan Bergizi untuk Warga
Setelah mendapatkan nomor HP tersebut, pihak bank kemudian melakukan penawaran pinjaman kepada peserta PPPK yang telah dinyatakan lulus, namun belum menerima SK pengangkatan.
Purwanto juga menyebutkan bahwa sebagian peserta memberikan rekomendasi nomor kerabat atau teman mereka yang juga berstatus honorer.
“Kami hubungi mereka secara baik-baik dan menanyakan apakah ada rekan atau saudara yang mungkin juga ingin tahu tentang program pinjaman. Ada beberapa yang kemudian memberikan nomor lainnya,” tambahnya.
Purwanto menegaskan bahwa penawaran produk pinjaman dilakukan secara sukarela dan tidak mengandung unsur paksaan.
BACA JUGA:Diduga Cabuli Siswa, Seorang Oknum Guru SD di Mesuji Diamankan Polisi
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun status peserta belum menerima SK, tidak ada pelanggaran aturan dalam proses tersebut.
“Kami memberikan ucapan selamat dan menawarkan pinjaman. Tapi ini hanya tawaran, bukan paksaan. Jika tidak berminat, tidak masalah,” ujarnya.
Di akhir keterangannya, pihak Bank Eka menyampaikan permintaan maaf jika ada peserta PPPK yang merasa risih atau terganggu dengan pesan penawaran pinjaman melalui WhatsApp.
“Kami mohon maaf jika ada yang merasa terganggu. Tujuan kami hanya ingin memberikan informasi, bukan mengganggu privasi,” kata Purwanto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




