Krisis Air Bersih: Ancaman Nyata bagi Kesehatan Manusia dan Kelestarian Lingkungan

Sabtu 20-12-2025,21:17 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Air bersih merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kehidupan manusia dan seluruh makhluk hidup. Keberadaannya berperan besar dalam menentukan kualitas kesehatan, kesejahteraan sosial, serta keberlanjutan lingkungan.

Namun, seiring pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, dan meningkatnya aktivitas manusia, ketersediaan air bersih di berbagai wilayah semakin terancam.

Krisis air bersih kini tidak lagi dapat dipandang sebagai persoalan teknis semata. Dampaknya meluas hingga memengaruhi kesehatan masyarakat, keseimbangan lingkungan, serta stabilitas sosial dan ekonomi.

Tanpa penanganan serius, kekurangan air bersih berpotensi menjadi ancaman jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:El Rumi dan Syifa Hadju Siap Menikah, Ahmad Dhani Bocorkan Rencananya

Makna Air Bersih dan Perannya dalam Kehidupan Sehari-hari

Air bersih adalah air yang memenuhi standar kesehatan untuk berbagai kebutuhan harian, seperti konsumsi, memasak, mandi, dan sanitasi. Air yang layak harus terbebas dari mikroorganisme berbahaya, zat kimia beracun, serta pencemar fisik yang dapat mengganggu kesehatan manusia.

Ketersediaan air bersih yang memadai menjadi fondasi utama bagi kehidupan yang sehat dan produktif.

Akses yang baik terhadap air bersih memungkinkan masyarakat menjalani aktivitas sehari-hari secara layak, menjaga kebersihan lingkungan, serta mendukung aktivitas sosial dan ekonomi secara optimal.

BACA JUGA:KUR BRI Desember 2025: Pinjaman Rp50 Juta dengan Cicilan Mulai Rp1 Jutaan

Dampak Kekurangan Air Bersih terhadap Kesehatan Masyarakat

Ancaman Penyakit Berbasis Air

Keterbatasan air bersih sering memaksa masyarakat menggunakan sumber air yang tidak aman. Kondisi ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit berbasis air yang menyerang sistem pencernaan dan organ vital lainnya. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan daya tahan tubuh rendah menjadi pihak yang paling terdampak.

Jika berlangsung dalam jangka panjang, penggunaan air tercemar dapat meningkatkan angka kesakitan, menurunkan kualitas hidup, serta memperbesar beban sistem kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu ke-97, TP PKK Lampung Dorong Ibu Jaga Kesehatan Mental dan Spiritual

Kategori :