MEDIALAMPUNG.CO.ID - Perubahan teknologi yang masif telah melahirkan generasi digital dengan pola pikir, gaya hidup, dan cara kerja yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Generasi ini tumbuh bersama internet, perangkat pintar, serta budaya serba cepat dan fleksibel. Dalam konteks tersebut, dunia freelance dinilai menjadi salah satu model kerja yang paling sesuai dengan karakter generasi digital.
Freelance menawarkan kebebasan, fleksibilitas, dan ruang eksplorasi yang luas, sejalan dengan nilai-nilai yang dianut generasi muda saat ini.
Tidak mengherankan jika semakin banyak anak muda memilih jalur karier lepas dibandingkan pekerjaan konvensional yang terikat waktu dan tempat.
BACA JUGA:Freelancer Tanpa Jaminan Sosial, Apa Solusinya?
Generasi digital terbiasa bekerja secara mobile dan tidak bergantung pada ruang fisik tertentu. Sistem freelance memungkinkan seseorang bekerja dari mana saja selama terhubung dengan internet.
Pola kerja ini memberikan kebebasan mengatur waktu, menyesuaikan ritme kerja, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
Bagi generasi digital yang menghargai produktivitas berbasis hasil, bukan sekadar jam kerja, freelance menjadi pilihan yang logis dan relevan.
Kemajuan teknologi digital mempermudah siapa pun untuk menjadi freelancer. Platform kerja online, media sosial, hingga marketplace jasa membuka peluang luas bagi generasi digital untuk menawarkan keahlian mereka ke pasar lokal maupun global.
BACA JUGA:Freelancer Wajib Melek Pajak, Ini Penjelasannya
Dengan dukungan teknologi, proses mencari klien, berkomunikasi, mengelola proyek, hingga menerima pembayaran dapat dilakukan secara efisien tanpa harus bertatap muka.
Hal ini sangat sesuai dengan kebiasaan generasi digital yang serba cepat dan praktis.
Freelance memberi ruang bagi generasi digital untuk mengekspresikan kreativitas dan mengembangkan berbagai keterampilan sekaligus.
Tidak terbatas pada satu posisi atau peran, freelancer dapat mencoba berbagai jenis proyek, membangun portofolio beragam, serta terus meningkatkan kompetensi sesuai minat dan tren pasar.
BACA JUGA:Tips Realistis Agar Karier Freelance Tidak Berumur Pendek