MEDIALAMPUNG.CO.ID — Tren laptop tipis dan ringan terus meningkat seiring kebutuhan mobilitas yang semakin tinggi.
Di tengah persaingan ultrabook yang makin ketat, HP Pavilion Aero 13 masih menjadi salah satu nama yang konsisten menarik perhatian konsumen hingga akhir tahun 2025.
Mengusung bobot super ringan, layar lega dengan rasio modern, serta performa prosesor AMD Ryzen yang efisien, laptop ini kerap disebut sebagai pilihan ideal bagi pelajar, pekerja kantoran, hingga profesional yang aktif berpindah tempat.
Namun, dengan hadirnya banyak kompetitor baru, muncul pertanyaan penting: apakah HP Pavilion Aero 13 masih layak dipilih di penghujung 2025?
BACA JUGA:Daftar 60 Kode Redeem FF Hari Ini 16 Desember 2025, Hadiah Premium Gratis
Desain Tipis, Ringan, dan Portabel
Salah satu keunggulan utama HP Pavilion Aero 13 terletak pada desainnya yang sangat ringan, dengan bobot sekitar 1 kilogram. Angka ini menjadikannya salah satu laptop 13 inci teringan di kelasnya, sehingga sangat nyaman dibawa ke mana saja.
Material magnesium-aluminium yang digunakan memberikan kesan kokoh tanpa mengorbankan portabilitas. Laptop ini ideal digunakan untuk aktivitas kerja di luar kantor, perkuliahan, maupun perjalanan bisnis dengan mobilitas tinggi.
Tampilan luarnya yang modern dan minimalis juga menambah kesan premium, meski berada di segmen harga menengah.
BACA JUGA:iPhone 13 Masih Layak Dibeli? Menakar Worth It atau Tidak di Akhir 2025
Layar 13 Inci yang Nyaman untuk Produktivitas
HP Pavilion Aero 13 dibekali layar berukuran 13,3 inci dengan resolusi WUXGA 1920 x 1200 piksel dan rasio 16:10.
Rasio layar ini memberikan ruang vertikal lebih luas dibandingkan layar 16:9, sehingga sangat membantu saat mengetik dokumen panjang, mengolah data, maupun browsing dalam durasi lama.
Dukungan cakupan warna hingga 100 persen sRGB serta tingkat kecerahan yang memadai membuat layar laptop ini juga cukup andal untuk kebutuhan desain ringan dan konsumsi multimedia. Tampilan visual terasa tajam dan nyaman di mata untuk penggunaan harian.
BACA JUGA:Ramai Diburu Warganet, Fenomena Dana Kaget Kembali Viral di Akhir Tahun