Emosi yang tidak tersalurkan dengan baik dapat memicu peningkatan hormon stres.
Menumpuk perasaan seperti marah, cemas, atau tekanan batin tanpa pengelolaan yang sehat akan membuat tubuh merespons dengan memproduksi kortisol lebih banyak.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengelola emosi, seperti bercerita kepada orang terpercaya, menulis jurnal, melakukan aktivitas spiritual, atau mengatur prioritas pekerjaan.
Kebiasaan ini membantu meredakan tekanan mental secara bertahap.
BACA JUGA:Cara Mengobati Sakit Pinggang Sampai ke Perut yang Mudah Dilakukan di Rumah
Mengurangi Konsumsi Kafein
Kafein diketahui dapat merangsang tubuh melepaskan lebih banyak kortisol, terutama jika dikonsumsi saat tubuh sedang lelah.
Membatasi konsumsi kopi hingga satu atau dua cangkir sehari atau menggantinya dengan teh herbal tanpa kafein dapat menjadi pilihan untuk menjaga hormon tetap stabil.
BACA JUGA:Hormon LH dan Perannya dalam Kesuburan: Memahami Fungsi Penting Pengatur Sistem Reproduksi
Menghabiskan Waktu di Alam Terbuka
Lingkungan hijau memberikan efek menenangkan bagi tubuh.
Berjalan di taman, menikmati pemandangan alam, atau sekadar duduk di area terbuka dapat merangsang pelepasan endorfin yang menurunkan stres.
Kebiasaan sederhana ini terbukti efektif membuat pikiran lebih tenang dan membantu menurunkan kortisol secara alami.
BACA JUGA:Pneumonia Menular atau Tidak? Pemahaman Lengkap, Cara Penyebaran dan Strategi Pencegahannya
Menjalin Hubungan Sosial yang Sehat
Interaksi dengan keluarga, teman, atau komunitas memberikan dukungan emosional yang penting dalam mengurangi stres.