Parkir Ilegal di Sempadan Irigasi Dekat Rumah Sakit CMC Tetap Beroperasi Tanpa Izin

Senin 08-12-2025,23:32 WIB
Reporter : Hasan Saputra
Editor : Budi Setiawan

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Lahan parkir di kawasan Sempadan Irigasi, tepatnya di samping Rumah Sakit Candimas Medical Center (CMC) Kotabumi, Lampung Utara, kembali menjadi sorotan. 

Meski sebelumnya memicu polemik karena tidak memiliki izin resmi, aktivitas parkir di area tersebut hingga kini masih berjalan seperti biasa.

Pemantauan medialampung.co.id pada Senin, 8 Desember 2025, menunjukkan puluhan mobil dan sepeda motor tetap menempati area Sempadan Irigasi. 

Petugas parkir terlihat sibuk mengatur kendaraan dan memungut biaya parkir tanpa mengenakan seragam maupun identitas resmi. 

BACA JUGA:Capaian PBB Masih Rendah, Bappeda Lampung Utara Minta Kesadaran Masyarakat

Di sisi lain, pintu masuk area parkir dibiarkan terbuka tanpa adanya plang penanda atau fasilitas pendukung layaknya parkir berizin.

Setiap pengendara yang memarkirkan kendaraannya menerima karcis bertuliskan Rumah Sakit Candimas Medical Center Kotabumi. 

Tarif yang tercantum adalah Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk sepeda motor. Karcis juga mencantumkan imbauan agar kendaraan dikunci ganda, tidak meninggalkan barang berharga, serta keterangan bahwa kehilangan dan kerusakan menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan. 

Bila karcis hilang, pemilik diwajibkan menunjukkan STNK, SIM, dan KTP, serta membayar biaya tambahan Rp10.000.

 

Mantan Penyidik Ditjen SDA, Yusen Kaesaline, SE, MM, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa pihak Rumah Sakit CMC telah mengajukan pinjam pakai lahan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung.

“Ya benar pihak Rumah Sakit Candimas Medical Center berapa waktu lalu ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung untuk mengajukan pinjam pakai lahan. Namun pengajuan itu diteruskan ke Kementerian PUPR, tapi belum ada balasan hingga saat ini,” kata Yusen.

Ketika ditanya terkait alasan area parkir masih beroperasi meski belum mengantongi izin, Yusen mengaku tidak mengetahui detailnya.

“Untuk itu saya tidak tahu,” ujarnya singkat.

 

Kategori :