Kelompok berikutnya adalah bakteri jahat atau patogen. Bakteri jenis ini menjadi penyebab berbagai infeksi dan penyakit.
Mereka mampu menginvasi sel tubuh, berkembang biak dengan cepat, dan memicu peradangan.
Beberapa penyakit umum akibat bakteri patogen meliputi infeksi saluran kemih, tifus, diare bakteri, pneumonia, hingga tuberkulosis.
Karena penyebarannya mudah terjadi, diperlukan langkah pencegahan yang konsisten.
BACA JUGA:Nubia Fold Resmi Meluncur: Usung Snapdragon 8 Elite, Layar Ganda 120 Hz, dan Baterai Jumbo 6.560 mAh
Fakta Penting Seputar Bakteri
Meskipun bakteri patogen sering menjadi sorotan, sebagian besar bakteri sebenarnya tidak membahayakan. Bahkan, hanya sebagian kecil yang benar-benar menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.
Bakteri juga tersebar di mana-mana. Dalam satu gram tanah saja dapat ditemukan miliaran bakteri dengan berbagai jenis.
Lingkungan yang lembap, hangat, dan kaya nutrisi menjadi tempat ideal untuk perkembangbiakannya.
BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Pria, Harga Terjangkau Cocok Untuk Segala Medan
Tubuh manusia sendiri mengandung triliunan bakteri, sebagian besar berada di usus dan memiliki fungsi penting dalam menjaga sistem pencernaan serta kekebalan tubuh.
Selain itu, bakteri memiliki kemampuan adaptasi yang sangat cepat, termasuk terhadap pengobatan. Adaptasi inilah yang menyebabkan resistensi antibiotik jika obat digunakan secara tidak tepat.
Tidak hanya berdampak negatif, bakteri juga berperan besar dalam proses pembuatan makanan fermentasi seperti yoghurt, keju, tempe, hingga kimchi.
Produk tersebut dihasilkan melalui aktivitas bakteri baik yang membawa manfaat kesehatan.
BACA JUGA:MacBook J700: Prototipe Laptop Ultra-Tipis dengan Performa Masa Depan
Bagaimana Bakteri Menyebabkan Infeksi?