MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tersembunyi di balik rimbunnya hutan hujan tropis di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Danau Kaco menjadi salah satu destinasi alam yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para penjelajah.
Lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), wilayah konservasi luas yang dikenal sebagai habitat beragam flora dan fauna Sumatra. Meski berukuran kecil, pesona Danau Kaco mampu memikat ribuan wisatawan setiap tahun.
Untuk mencapai kawasan danau, pengunjung biasanya memulai perjalanan dari Kota Jambi menuju Sungai Penuh.
Rutenya panjang, menempuh waktu hampir sepuluh jam, melewati jalur berkelok di kaki Pegunungan Bukit Barisan serta hamparan persawahan yang menjadi ciri khas dataran Kerinci.
BACA JUGA:Situ Bagendit, Wisata Keluarga yang Kian Ramai Usai Direvitalisasi
Banyak pelancong memilih bermalam di Sungai Penuh sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Lempur, wilayah yang menjadi pintu masuk menuju Danau Kaco.
Dari Lempur, perjalanan dilanjutkan ke sebuah pos yang dikelola masyarakat adat setempat. Pos ini menjadi titik awal pendakian sekaligus lokasi penitipan kendaraan bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
Di sini, wisatawan dapat mengurus tiket masuk dan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan trekking.
Dari gerbang masuk, jalur trekking sepanjang delapan kilometer menanti. Medannya cukup bervariasi, mulai dari jalan setapak yang ditata rapi dengan alas beton hingga jalur tanah yang licin saat musim hujan.
BACA JUGA:Tarian Kapita Uto Salawaku: Simbol Perjuangan dan Identitas Budaya Tidore
Sepanjang perjalanan, suasana khas hutan tropis sangat terasa: udara lembap dan sejuk, jejeran pohon pinus Kerinci, rumpun bambu, hingga tanaman kantung semar yang tumbuh alami di sepanjang jalur.
Suara air terjun dari kejauhan, kicauan burung hutan, dan riak sungai kecil menjadi teman setia selama perjalanan.
Kealamian kawasan ini menjadikan pengalaman menuju danau terasa seperti petualangan ke dunia lain yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Sesampainya di lokasi, keunikan Danau Kaco langsung tampak jelas. Permukaan airnya luar biasa jernih, seakan memantulkan cahaya biru kehijauan yang menyerupai permukaan laut.
BACA JUGA:RSUDAM Jalani Rekredensialing BPJS Kesehatan untuk Perpanjangan Kerjasama