Rasa gurih pada Sop Jepara berasal dari kaldu ayam atau sapi yang dimasak perlahan.
Proses perebusan jangka panjang ini menghasilkan kuah dengan rasa gurih alami tanpa harus menambahkan banyak penyedap.
BACA JUGA:Kolaborasi realme GT 8 Pro x Ricoh, Membawa Nuansa Kamera Jalanan ke Dalam Genggaman
Asal Usul dan Perannya dalam Kuliner Jepara
Sop Jepara berkembang sebagai hidangan harian masyarakat pesisir yang menginginkan makanan hangat, sehat, dan mudah disiapkan.
Karena Jepara memiliki iklim yang cenderung panas, makanan berkuah bening lebih disukai dibandingkan santan kental.
Sop ini kerap tersaji di rumah-rumah, warung makan tradisional, hingga acara keluarga karena sifatnya yang universal dan tidak menyengat.
BACA JUGA:Panduan Lengkap KUR BRI 2025 Bunga Simulasi Cicilan, Syarat dan Cara Pengajuan
Cara Penyajian yang Sederhana Namun Menggugah Selera
Biasanya Sop Jepara disajikan dengan:
- taburan bawang goreng
- sedikit perasan jeruk nipis
- sambal rawit bagi yang suka pedas
- kerupuk atau emping sebagai pelengkap
Kombinasi ini memberikan sensasi gurih, segar, dan sedikit pedas yang membuatnya semakin nikmat.
BACA JUGA:Rahasia Alis Seimbang dan Memikat: Teknik Membentuk Alis Simetris dan Natural
Keunikan Dibanding Sop Daerah Lain
• Tidak terlalu banyak rempah, sehingga kuahnya lebih bening.
• Rasanya ringan, cocok untuk sarapan, makan siang, maupun makanan pendamping.