Pembunuhan Kader Posyandu di Kaliawi Terungkap, Keponakan Jadi Pelaku

Selasa 25-11-2025,13:05 WIB
Reporter : Krisna Jeri
Editor : Budi Setiawan

 

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Polresta Bandar Lampung mengungkap latar belakang pembunuhan tragis yang dilakukan seorang keponakan terhadap bibinya sendiri yang terjadi di Kelurahan Kaliawi Kota Bandar Lampung.

Aksi pemebunuhan itu dipicu rasa kesal pelaku karena permintaannya untuk meminjam sekaligus menggadaikan sepeda motor milik korban ditolak.

Peristiwa ini terkuak setelah jasad Wiwik Safitri (50), seorang kader posyandu, ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya di Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjung Karang Barat, pada Minggu 23 November 2025.

“Pelaku ini ingin menggadaikan motor korban, akan tetapi tidak mengizinkan sehingga kesal akhirnya mencekik leher korban hingga tewas,” ujar Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista pada Senin, 24 November 2025.

BACA JUGA:RKA 2026: Komisi III DPRD Bandar Lampung Minta Dinas PU Fokus Jalan Lingkungan, Drainase, dan TPA Bakung

Hasil penyidikan mengungkap pelaku Bima Prasetio (27) tega merampas nyawa bibinya lantaran terdesak persoalan utang sebesar Rp 6 juta.

Uang tersebut ia perlukan untuk menebus sepeda motor ayahnya yang sebelumnya ia gadaikan kepada orang lain.

“Jadi dia ini sebelumnya menggadaikan motor punya ayahnya 6 juta. Kemudian dia berharap bisa gadaikan motor korban untuk tebus motor ayahnya tersebut,” ungkap Faria.

Selain terjerat utang, Bima juga mengakui dirinya kecanduan judi slot online yang memperparah kondisi ekonominya, hingga akhirnya membuatnya nekat melakukan pembunuhan.

BACA JUGA:Bupati Lampung Utara Buka Bimtek Membaca Nyaring 2025 untuk Guru dan Orang Tua

“Awal mulanya karena judi online. Pelaku ini adalah keponakan dan tinggal bersebelahan rumah dengan korban,” tambahnya.

Kasus ini terungkap setelah pelaku dibawa ke Mapolsek Tanjung Karang Barat untuk diperiksa intensif. Usai menjalani pemeriksaan, Bima langsung ditahan di Rutan Mapolresta Bandar Lampung untuk proses hukum lebih lanjut.

Diberitakan Sebelumnya, warga Kelurahan Kaliawi digemparkan oleh penemuan jenazah Wiwik Safitri pada Minggu siang.

Korban ditemukan sudah membusuk di ruang tamu rumahnya dan diduga meninggal sejak tiga hari sebelum ditemukan.

Kategori :