Feses berwarna hitam pekat, lengket seperti aspal, atau mengandung darah gelap merupakan tanda ulkus lambung yang telah memasuki tahap serius.
Kondisi ini dikenal sebagai melena dan menunjukkan adanya perdarahan di dalam lambung. Biasanya disertai gejala anemia seperti lemas, pucat, mudah pusing, atau sesak saat beraktivitas.
Tanda ini termasuk darurat medis sehingga perlu segera mendapatkan penanganan.
BACA JUGA:Instruksi Bupati, Inspektorat Lampung Barat Periksa 46 Kepsek Soal Dugaan Pelanggaran Etik
7. Nyeri yang Memburuk Ketika Stres
Stres berkepanjangan dapat memengaruhi sistem saraf pencernaan dan memicu peningkatan produksi asam lambung.
Pada banyak penderita, nyeri perut sering kambuh ketika mengalami stres emosional, rasa cemas, atau kelelahan fisik.
Karena itu, pengelolaan stres menjadi salah satu aspek penting dalam menangani ulkus lambung agar gejalanya tidak semakin parah.
BACA JUGA:Nekat Masuk Jalur Darurat, Truk Boks Akhirnya Terjebak di Jalan Amblas Seranggas
8. Rasa Panas di Tenggorokan dan Keluhan Pernapasan
Ketika asam lambung naik akibat iritasi, penderita dapat merasakan sensasi panas atau terbakar di tenggorokan.
Keluhan lain seperti suara serak di pagi hari atau batuk kering yang sering muncul saat berbaring juga dapat terjadi.
Iritasi ini muncul karena asam lambung bergerak naik ke bagian atas saluran cerna dan mengganggu area sekitar tenggorokan.
BACA JUGA:Update Harga Apple Watch Series 11 – November 2025
Penyebab Umum Lambung Luka
Ulkus lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Infeksi Helicobacter pylori merupakan salah satu penyebab utama karena bakteri ini dapat merusak lapisan pelindung lambung.