Benarkah Bawang Merah Bisa Obati Demam pada Anak? Ini Faktanya

Jumat 07-11-2025,15:25 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

Jika Anda ingin mencoba metode tradisional ini sebagai pelengkap, berikut langkah-langkah aman yang bisa dilakukan:

BACA JUGA:Apakah Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya

1. Campuran Bawang Merah dan Minyak (Telon, Kelapa, atau Zaitun)

Cara membuat:

  • Kupas dan iris bawang merah tipis-tipis.
  • Campurkan irisan bawang dengan sedikit minyak telon, minyak kelapa, atau minyak zaitun.
  • Oleskan perlahan pada beberapa bagian tubuh anak, seperti punggung, dada dan telapak kaki.
  • Pastikan tidak mengoleskannya di area sensitif, seperti di dekat mata, dekat hidung dan kulit yang luka atau iritasi.

Campuran ini memberikan efek hangat dan aroma yang dapat membantu tubuh terasa lebih nyaman.

2. Kompres Bawang Merah Tidak Dianjurkan

Menggunakan bawang merah sebagai kompres di dahi atau lipatan tubuh anak tidak direkomendasikan. Metode ini tidak memiliki dasar medis dan justru dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.

BACA JUGA:Obat Muntaber Anak yang Aman dan Ampuh: Panduan Lengkap bagi Orang Tua

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Bawang merah termasuk bahan alami yang cukup kuat, sehingga beberapa anak mungkin mengalami reaksi berikut:

  • Kulit memerah atau ruam
  • Rasa perih pada kulit sensitif
  • Reaksi alergi pada sebagian kecil anak

Sebelum mengoleskan secara menyeluruh, lakukan tes sensitivitas dengan mengoleskan sedikit campuran di bagian lengan anak. Jika muncul reaksi negatif, segera hentikan penggunaan.

BACA JUGA:Ciri Anak yang Mengalami Sesak Napas dan Perlu Diwaspadai Orang Tua

Cara Terbukti Secara Medis untuk Menurunkan Demam Anak

Jika anak mengalami demam dengan suhu 38°C atau lebih, berikut langkah-langkah yang telah terbukti aman dan efektif:

  1. Pastikan anak cukup minum agar tidak dehidrasi.
  2. Berikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai usia, berat badan, dan aturan pemakaian.
  3. Gunakan kompres hangat di area lipatan tubuh, bukan kompres dingin.
  4. Kenakan anak pakaian tipis dan nyaman agar panas mudah keluar.
  5. Periksa suhu tubuh anak setiap 3–4 jam untuk memantau perkembangan demamnya.

Metode ini jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan rumahan apa pun.

Demam bisa menjadi tanda infeksi serius sehingga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)

Kategori :