Ia bukan hanya peninggalan sejarah, tetapi juga simbol ketekunan, kreativitas, dan semangat menjaga jati diri bangsa.
Melalui gerak tari yang anggun, alunan gamelan yang lembut, dan ekspresi topeng yang beragam, seni ini mengajarkan nilai kehidupan: keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan, kesetiaan, dan kebijaksanaan dalam menghadapi dunia.
BACA JUGA:Pakaian Hitam Adat Suku Kajang: Cerminan Kesederhanaan dan Kesetaraan Hidup
Keberadaan tari topeng hingga kini menjadi pengingat bahwa seni tradisi memiliki daya hidup luar biasa.
Selama masih ada masyarakat yang mencintai dan melestarikannya, Tari Topeng Malang akan terus menari di atas panggung budaya Indonesia, menghidupkan kembali semangat Majapahit yang tak lekang oleh waktu.(*)