Lontong Tuyuhan Rembang, Kuliner Legendaris Penuh Sejarah dan Cita Rasa Autentik

Rabu 05-11-2025,06:02 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Budi Setiawan

Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun, menjadikan kuliner ini bukan hanya makanan biasa, tetapi juga bagian dari perjalanan spiritual dan sosial masyarakat Rembang.

Selain menjadi hidangan khas yang disajikan sehari-hari, Lontong Tuyuhan juga sering dihidangkan pada acara penting seperti hajatan, kenduri, atau perayaan keagamaan. 

Hal ini menunjukkan bahwa kuliner tersebut memiliki nilai simbolis, yakni sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan dalam masyarakat Jawa.

Dalam perkembangannya, popularitas Lontong Tuyuhan kini telah meluas ke berbagai daerah di Jawa Tengah bahkan luar provinsi. 

BACA JUGA:Lontong Dekem: Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa dari Pemalang

Banyak perantau asal Rembang yang membawa resep turun-temurun ini ke kota lain, sehingga cita rasa khasnya tetap terjaga. 

Beberapa rumah makan di Rembang pun kini berinovasi dengan menambahkan lauk tambahan seperti telur pindang, tahu, tempe goreng, atau kerupuk udang sebagai pelengkap.

Secara keseluruhan, Lontong Tuyuhan bukan hanya sekedar makanan khas desa, tetapi juga warisan kuliner yang merepresentasikan perpaduan antara rasa, budaya, dan sejarah. 

Gurihnya santan, lembutnya lontong, dan wangi rempah tradisional membuat hidangan ini menjadi simbol kelezatan autentik Rembang yang patut dilestarikan.(*)

Kategori :