Menariknya, Universitas Jayabaya masih memberlakukan kebijakan tanpa kewajiban Sidang Terbuka (Promosi Doktor), aturan yang diterapkan sejak pandemi COVID-19 tahun 2019. Kebijakan tersebut baru akan berakhir pada 2026 mendatang.
Hal ini memungkinkan Oking untuk langsung mengikuti Yudisium dan dijadwalkan wisuda pada 4 November 2025.
“Beruntung dapat menyelesaikan UAD di penghujung tahun ajaran 2025, yang masih memungkinkan langsung yudisium tanpa promosi terbuka. Semoga semua proses hingga wisuda berjalan lancar. Aamiin YRA,” ungkap Komisaris Independen PT Injourney Aviation Service Hospitality (IASH) Indonesia tersebut.
Kebahagiaan Oking turut disemarakkan dengan kiriman karangan bunga dan ucapan selamat dari berbagai kalangan tokoh nasional, pejabat negara, hingga rekan sesama profesional.
BACA JUGA:Jelang Duel Bhayangkara vs Persita, Carlos Pena Tegaskan Timnya Siap Tempur
Tampak karangan bunga dari Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani, Ketua BPK RI Dr. Isma Yatun, CSFA, CFrA, serta dari Anggota DPR RI Drs. H. Mukhlis Basri, dan Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si.
Ucapan selamat juga datang dari jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan BUMN PT IAS Hospitality Indonesia (InJourney Group), serta dari keluarga, sahabat, dan rekan sejawat.
Selain itu, Ketua Dewan Pendiri PERSADIN Dr. H.R. Erwin Moeslimin Singajuru, S.H., M.H., dan Ketua Dewan Kehormatan Dr. H. Sudirman Dhurry, S.H., M.M., M.Sc., turut hadir secara langsung bersama pengurus DPN PERSADIN sebagai bentuk dukungan moral bagi Oking, yang dikenal aktif mendorong profesionalisme dan etika advokat di Indonesia.
Universitas Jayabaya sendiri baru saja meraih predikat akreditasi “Unggul” pada September 2025. Pencapaian tersebut semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu kampus hukum terkemuka di Indonesia dan menjadi bukti nyata komitmen kampus terhadap kualitas akademik.
BACA JUGA:Ada Apa di Gurun Sahara? Rahasia dan Keajaiban di Balik Padang Pasir Terluas di Dunia
Selamat kepada Dr. Adv. KRT. Oking Ganda Miharja, S.H., M.H., atas capaian akademik luar biasa ini. Gelar Doktor Ilmu Hukum yang diraih bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi dunia advokasi dan pendidikan hukum nasional.