Setelah itu, nikmatilah es daluman, minuman segar berbahan daun cincau hijau dengan santan dan gula merah yang pas untuk menutup hari.
Pura Ulun Danu Bratan berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Denpasar dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam melalui jalur pegunungan Bedugul.
Meski berkelok, jalan menuju lokasi cukup nyaman dan menawarkan pemandangan indah di sepanjang perjalanan.
BACA JUGA:Riung Gunung, ‘Swiss’-nya Bandung Selatan yang Memikat Wisatawan
Harga tiket masuk kawasan wisata ini relatif terjangkau, yakni sekitar Rp30.000 untuk dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan, disediakan area parkir luas, toilet umum, serta tempat makan dengan aneka hidangan lokal.
Jika ingin menginap, banyak pilihan penginapan mulai dari homestay sederhana hingga resort mewah dengan pemandangan langsung ke danau.
Beberapa di antaranya yang populer antara lain Handara Golf & Resort, CLV Hotel & Villa, dan Strawberry Hill Hotel. Semua menawarkan suasana tenang dengan udara segar khas pegunungan.
BACA JUGA:Deretan Pulau Eksotis di Aceh, Surga Tropis yang Wajib Dikunjungi
Musim kemarau, antara bulan Mei hingga September, merupakan waktu terbaik untuk mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan.
Pada periode ini, cuaca cerah dan pemandangan danau terlihat lebih jelas tanpa tertutup kabut tebal.
Namun, bagi yang menyukai suasana romantis dan tenang, datang di pagi buta atau sore menjelang senja juga memberikan pengalaman berbeda.
Lebih dari sekadar destinasi wisata, Pura Ulun Danu Bratan adalah simbol “Tri Hita Karana”, ajaran Hindu Bali yang mengajarkan keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
BACA JUGA:Menjejak Puncak Cartenz: Keajaiban Salju Abadi di Tanah Papua
Setiap elemen di tempat ini—air, tanah, udara, dan batu—mencerminkan hubungan yang selaras antara kehidupan dan keagungan alam.
Saat berdiri di tepi danau, menyaksikan pantulan pura di atas air yang tenang, siapa pun akan merasakan keteduhan batin yang sulit digambarkan. Suara lembut angin, riak air, dan nyanyian burung menjadi irama alami yang menenangkan jiwa.